Komposisi Parpol Koalisi Bisa Berubah

Kamis, 03 Maret 2011 – 08:54 WIB

JAKARTA – Aroma perombakan kabinet dan perubahan komposisi partai koalisi pemerintah terus menguat pasca pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (1/3/2011)Presiden meminta partai politik yang bergabung dalam koalisi mematuhi kesepakatan awal

BACA JUGA: Pilkada Langsung Suburkan Komersialisasi Jabatan

Kabar bahwa Partai Golkar dan PKS bakal dikeluarkan dari koalisi pun terus beredar.

Terlebih, upaya pemerintah melobi partai oposisi semakin gencar
Hal itu terlihat dari kunjungan Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa malam (1/3)

BACA JUGA: Dukung Angket Pajak, Golkar Terinspirasi SBY

Hatta memang hanya disambut Taufiq Kiemas, suami Megawati.

Pertemuan itu kembali menghembuskan wacana akan bergabungnya PDI Perjuangan ke dalam koalisi pemerintah menggantikan Partai Golkar
Sebelumnya, santer diberitakan pula bahwa Partai Gerindra bakal turut bergabung ke dalam koalisi untuk menggantikan posisi PKS yang selalu bersebrangan dengan pemerintah.

Wakil Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Saan Mustopa tidak membantah kunjungan Hatta Radjasa ke kediaman Megawati itu untuk menawari PDI Perjuangan bergabung dalam koalisi

BACA JUGA: Demokrat-PKS Korban Kepiawaian Golkar

”Kita memang tetap menjalin komunikasi dengan semua parpol, termasuk PDI Perjuangan dan GerindraTapi saya belum tahu hasil pertemuan itu,” kata Saan Mustopa.

Tetapi Marzuki Alie, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga menjabat Ketua DPR enggan menanggapi pertemuan Hatta dengan Taufik KiemasDia justru meminta media tidak membahas masalah pertemuan dua tokoh partai politik tersebut

Dia menyatakan pertemuan itu wajar terjadi, karena memang komunikasi antar tokoh partai itu sesuatu yang biasaMarzuki Alie pun enggan menjawab ketika ditanya apakah dirinya mengetahui pertemuan tersebut”Pertemuan semacam itu kan tidak mesti sepengetahuan partai A atau partai BSaya juga sering berkomunikasi dengan Pak Taufiq,” kata Marzuki kemarin.

Komentar senada juga disampaikan Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso ketika dimintai komentar soal pertemuan Hatta-KiemasWakil Ketua DPR ini mengaku tidak tahu persis apakah pertemuan itu sebagai upaya mengajak PDIP masuk dalam kabinet atau bukan”Tetapi penentu di PDI Perjuangan itu satu orang, Ibu MegawatiSaya tidak mengomentari lebih jauh,” kata Priyo.

Mendengar informasi pertemuan Hatta-Kiemas, Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Sidiq justru menyarankan Hatta menemui langsung Megawati, bukan Taufiq Kiemas”Ya baguslah kalau Hatta Rajasa bertemu dengan Taufiq Kiemas menawarkan koalisiBahkan, saya sarankan sebaiknya ketemu Ibu Mega langsung supaya pasti,” kata Mahfudz Sidiq.

Namun, secara pribadi Mahfud tidak yakin PDI Perjuangan akan bergabung dengan koalisi pemerintah SBY-BoedionoPasalnya, Mega selama ini konsisten menempatkan PDI Perjuangan sebagai partai oposisiPengambil keputusan di PDI Perjuangan adalah Megawati Soekarnoputri”Kalau memang Hatta datang untuk menawarkan koalisi, saya tidak yakin akan berhasil,” katanya(dri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Tolak Uji Materi Otsus Papua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler