BACA JUGA: Selain Fee, Honor Juga Dilarang
Lantas seberapa pentingkah komputer baru itu?Anggota Fraksi Partai Demokrat yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR, Roy Suryo, menyatakan bahwa jika melihat pada beban kerja yang ditanggung anggota DPR maka komputer itu memang diperlukan
"Yang ingin saya sampaikan, PC (personal computer) memang diperlukan karena pengadaan tahun 2003 sudah banyak yang rusak," ujar Roy kepada JPNN, Senin (25/1).
Disebutkannya, perangkat penunjang yang sudah banyak rusak seperti printer atau monitor yang sudah tidak berfungsi
BACA JUGA: KPK Bantah Istimewakan Hari Sabarno
"PC juga sering macet, monitor juga sudah tidak berfungsi dan printer tak bisa dipakai lagi,"Soal harganya, Roy menilai angka Rp 15 juta itu sebagai angka yang wajar
Komputer baru yang akan dibeli untuk anggota DPR itu bermerk Dell type Studio One 19, dengan sepesifikasi prosesor Core 2 Duo, memory 4 giga bytes (GB) dan kapasitas hard disk 750 GB
BACA JUGA: 2010, PLN Targetkan 3.200 MW dari Proyek 10 Ribu MW
Sedangkan monitornya sudah touch screen (layar sentuh).Sebelumnya, pekan lalu Sekjen DPR RI Nining Indra Saleh menyatakan bahwa pengadaan seperangkat komputer untuk anggota dewan dianggarkan sebesar Rp 15 juta per anggotaNining merincikan, jumlah itu terdiri dari dana untuk pembelian komputer sebesar Rp 11,5 juta dan satu unit printer seharga Rp 3,5 juta.
Nining menegaskan proses pengadaan komputer untuk anggota DPR itu tetap akan dilakukan melalui proses tenderSedangkan jumlah total komputer yangakan dibeli sebanyak 560 unit(ara/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Sepakat Bentuk Panja Honorer
Redaktur : Antoni