Komunitas Muslim di Logan, negara bagian Queensland, menawarkan bantuan untuk menolong tetangga sekitar mereka yang tergenang selama banjir.
Di antara 1.000 orang yang bergabung dengan kelompok 'Mud Army' Brisbane selatan adalah 50 anggota Komunitas Muslim Ahmadiyah Logan.
BACA JUGA: PBB Kecam Australia Atas Tingginya Jumlah Anak Aborigin di Penjara
Usman Chaudhry, yang saat ini mengkoordinasikan proses pembersihan di jalan Bayes Road, Logan, mengatakan, mereka mulai memobilisasi para relawan pekan lalu.
"Kami mulai menghubungi orang-orang sejak Kamis [atau] Jumat setelah kami mendengar bahwa kami diperkirakan mengalami banjir dan menurut berita banjir akan berlangsung buruk," jelasnya.
BACA JUGA: Pengungsi Iran Buat Film Soal Kehidupan Dalam Tahanan Pulau Manus
Banyak orang di wilayah Logan kehilangan semua harta benda.Twitter: Ahmadiyya Muslim BNE Skip Twitter Tweet
FireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.
BACA JUGA: Jalan Raya Khusus Sepeda di Melbourne
Imagine trying to clean this up. Worst flood affected house I've seen today. Owner couldn't afford insurance #bigwet #mudarmy #loganreserve pic.twitter.com/BoAwUnOZR7— Terri Begley (@TerriReports) April 4, 2017 TWITTER: Pembersihan Sisa Badai
Ia mengungkapkan, "Kami memastikan semua anggota komunitas kami aman ... dan kemudian kami mulai menolong tetangga kami."
Sekitar 250 rumah di Logan tergenang saat banjir menerjang pekan lalu di akibat Badai Topan Debbie.
Komunitas Ahmadiyah ini memiliki sebuah masjid di wilayah Stockleigh, dekat Jimboomba, tempat di mana kelompok relawan lainnya bekerja pada hari Selasa (4/4/2017).
Usman mengatakan, para relawan telah bekerja sejak banjir mulai surut pada akhir pekan, dengan beberapa dari mereka bahkan pergi hingga Paddington di Brisbane untuk membantu membersihkan sampah akibat banjir bandang.
"Benar-benar sangat sedih ketika Anda masuk ke sebuah rumah," tutur Usman.
"Utamanya dengan beberapa orang tua - mereka tak mau membuang barang-barang mereka, seperti peralatan dan foto cucu-cucu mereka dan sejenisnya. Itu semua benar-benar hilang dan sangat menyedihkan," ceritanya.
Ia mengatakan, warga merasa lega ketika para relawan tiba.
"Mereka mencuci barang mereka berulang kali dan Anda muncul ke sebuah tempat berisikan 20 orang. Untuk satu orang, sulit untuk membersihkan sisa banjir dari satu rumah. Jika Anda memiliki 20 orang, [itu] jauh lebih cepat," utaranya. Anak-anak berada di antara para relawan yang membantu.
Twitter: Ahmadi Muslims Logan Skip Twitter Tweet
FireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.
Old and young alike, the #Ahmadiyya team was out at North MacLean w/ @camerondickqld, helping with the #bigclean #exTCDebbie. #humanityfirst pic.twitter.com/dxRnkZrq32— Ahmadi Muslims Logan (@Ahmadiyya_Logan) April 2, 2017 TWITTER: Komunitas Ahmadiyya Logan Tinggalkan iPad demi bersih-bersih
Pada Selasa (4/4/2017), para relawan Ahmadiyah meliputi sejumlah siswa yang menjalani masa liburan sekolah.
"Jika Anda melihat anak-anak ini, mereka sedang liburan sekolah dan mereka bisa saja duduk di rumah bermain di iPad mereka, tapi mereka benar-benar bersemangat keluar dan membantu warga membersihkan rumah mereka," kata Usman.
"Kami bahkan memiliki seorang anak muda yang datang dan saya memberinya rompi panjang dan benar-benar kepanjangan sampai menyentuh tanah ... tapi ia melakukan pekerjaan terbaik,â tutur Usman.
"Ini semua tentang berbagi dengan masyarakat di mana Anda tinggal," imbuhnya.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Diterbitkan: 16:30 WIB 04/04/2017 oleh Nurina Savitri.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Berlakukan Pemeriksaan Keamanan Tambahan di Bandara