jpnn.com - JAKARTA - Para penyandang cacat yang tergabung dalam Komunitas Disabilitas Indonesia sudah lama mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Demi memperkuat dukungan ke Prabowo-Hatta, komunitas itu rencananya akan menggelar deklarasi dengan menampilkan hasil kreativitas para anggotanya.
Kegiatan deklarasi dukungan ke Prabowo-Hatta dengan menampilkan hasil kreasi para penyandang disabilitas antara lain digelar di Jambi hari ini. Sedangkan besok (4/7) acara serupa juga digelar di Batam, bertempat di Rumah PAN di jalan Engku Putri Graha Kadin Batam Centre.
BACA JUGA: Maruarar Yakin Jokowi-JK Patahkan Dominasi PKS di Jabar
Menurut Koordinator Komunitas Disabilitas Indonesia untuk Prabowo Hatta, Mahmud Fasa, deklarasi dukungan juga akan digelar di Jawa Tengah dan Yogyakarta besok. Sedangkan lusa (5/7) juga digelar deklarasi dukungan dengan menampikan hasil kreativitas penyandang disabilitas di Rumah Nusantara Jalan Kombes M Duryat Nomor 4 Basuki Rachmat, Surabaya dan di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Fasa menyatakan, saat ini 37 juta penyandang disabilitas di Indonesia mengharapkan adanya sosok pemimpin yang bisa memberikan perlindungan dan penghidupan yang layak. "Kami menyimak dan mencermati dalam berbagai orasi baik oleh tim pemenangan, representatif partai, maka yang memiliki keberpihakan kepada Komunitas Disabilitas yaitu Partai Gerindra dengan capres cawapres nomor 1 Prabowo Subianto - Hatta Rajasa," kata Fasa di Jakarta, Kamis (3/7).
BACA JUGA: Tim Jokowi-JK: Kicauan Sherina Pas di Tengah Kegelapan Moral
Menurutnya, sudah saatnya komunitas disabilitas dalam Pilpres 2014 ini menyuarakan harapan-harapan dan memberikan dukungan secara langsung kepada capres dan cawapres yang dianggap paling memperjuangkan hak-hak kaum disabilitas. Sebab, kata Fasa, penyandang disabilitas merupakan bagian integral dari masyarakat Indonesia yang memiliki hak kewajiban yang sama seperti warga umum lainnya.
"Mereka memiliki hak hidup, perlindungan, mendapatkan pendidikan, kesejahteraan, dan hak berpolitik untuk menentukan arah kebijakan negara serta siapa calon pemimpinnya," ujarnya.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Wafid Mengaku Tak Pernah Bahas Hambalang dengan Anas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menakertrans: THR Wajib Diberikan Sebelum H-7
Redaktur : Tim Redaksi