Komunitas Jabar & Indonesia Unggul Minta Kepala Daerah dan DPRD Terpilih Perhatikan Pembangunan Daerah

Senin, 13 Mei 2024 – 23:04 WIB
Ketum Komunitas Jabar Unggul & Indonesia Unggul Tody Ardiansyah Prabu SH. Foto: source for jpnn

jpnn.com, BANDUNG - Ketum Komunitas Jabar Unggul & Indonesia Unggul Tody Ardiansyah Prabu SH mengatakan untuk membangun Kota/Kabupaten di Jawa Barat tidak boleh hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang jumlahnya terbatas.

Apalagi seperti daerah Kota Banjar yang APBD-nya tak begitu besar hanya Rp 760-an Miliar (sumber data https://apbd.banjarkota.go.id/).

BACA JUGA: Selamat, Palembang Masuk 5 Besar Kota dengan Pembangunan Daerah Terbaik

Ia berpandangan untuk mencukupi dana pembangunan di Kota Banjar perlu ada upaya lain sebagai perluasan untuk mendapatkan sumber dana tambahan, sehingga bisa membangun Kota Banjar sesuai dengan harapan kesejahteraan rakyatnya yang berkeadilan.

"Untuk mendapatkan anggaran yang lebih besar lagi dibutuhkan pemimpin yang inovatif, kreatif. Dengan kemampuan tersebut akan dapat mengundang dan kerja sama dengan investor secara konstruktif," ujar Tody A Prabu, S.H dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/5/2024).

BACA JUGA: Kemendagri Instruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi

Ia pun menyarankan bagi siapa pun calon pemimpin Kota Banjar dan termasuk kabupaten kota lainya di Jawa Barat harus mempunyai kemampuan dalam mendatangkan sumber dana tambahan, dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Calon pemimpin harus memiliki pengetahuan dan jaringan (networking) dengan berbagai kalangan, baik secara nasional maupun internasional.

BACA JUGA: Herman Deru Minta Forkopimda Terus Berkolaborasi untuk Pembangunan Daerah

Selain itu, calon pemimpin juga harus mampu mengantarkan Kota Banjar menjadi lebih maju dari sekarang.

"Pemimpin di masa depan harus memiliki kualitas yang mumpuni, andal dan adil dalam berbagai aspek,” ujar Tody.

Semuanya kata Tody, harus diawali dengan niat yang baik kemudian membangun trust (kepercayaan), terpenting pula harus punya data.

"Bagaimana bisa membangun kepercayaan dan memiliki data untuk dibawa ke pusat, tanpa mengabaikan peran provinsi dalam membantu Kota Banjar atau Kabupaten Kota lainya di Jawa Barat?” imbuhnya.

Dengan visi misi dan semangat yang kuat, serta kepemimpinan yang berkualitas, Kota Banjar punya potensi menjadi daerah yang unggul dan berpengaruh di Jawa Barat.(dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler