jpnn.com - BALIKPAPAN - Kondisi bayi laki-laki yang dibuang orangtua tidak bertanggung jawab di tempat sampah di Jl MT Haryono RT 35 Gang Melani Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan, Senin (5/1) lalu, kini semakin membaik.
Bayi yang berusia belum genap sebulan itu dirawat di ruang Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) dikabarkan bakal diadopsi seseorang yang belum diketahui identitasnya.
BACA JUGA: Dilaporkan Terima Suap, Ini Reaksi Wali Kota Tarakan
RSKD sendiri belum mendapat laporan dan Dinas Sosial (Dinsos) tempat pengadopsi mendaftar. Setidaknya ada tiga calon pengadopsi berdasarkan informasi yang beredar. RSKD belum siap melepas sang bayi sebelum pengadopsinya jelas.
“Kami belum dapat informasi dari pihak Dinas Sosial kapan mau diambil, tapi yang kami tahu bahwa sudah ada 3 keluarga calon pengadopsinya,” ujar salah seorang wanita berpakaian perawat di RSKD kepada Balikpapan Pos (Grup JPNN.com), Rabu (28/1)
BACA JUGA: Artis Ganteng Ini Dikerjain di Hari Pertama Ngantor sebagai CPNS?
Sang bayi tumbuh normal, hingga menghabiskan 4 sampai 5 botol susu dalam sehari. Susu yang dikonsumsi pun terbilang eksklusif.
“Kondisi bayinya sudah baik dan timbangannya sudah naik tidak seperti pertama kali. Soalnya minum susu sehari 5 botol,” pungkas si penjaga bayi.
BACA JUGA: Enaknya Jadi PNS di Daerah Ini, Hafal Pancasila Dapat Rp 500 Ribu
“Kami sih sangat menunggu keputusan Dinas Sosial saja, siapa pun pengadopsinya ya kami berikan bayinya. Ya, kami menunggu kepastian dari Dinas Sosial kami tidak bisa mengeluarkan kepastian kapan diambil bayi itu,” sambung kembali perawat berparas ayu yang menolak namanya dikorankan ini.
Kepolisian masih terus mencari orangtua korban. Seperti yang dikatakan Kanit Sat Reskrim Polres Balikpapan menyelidiki terkait tempat persembunyian pelaku.
“Sampai saat ini kami masih dalam pencarian (ibu bayi),” tandas Kanit Jatanras Sat Reskrim Polres Balikpapan Ipda Tumilan. (ran/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Memprihatinkan dari Tim Survei Jalan Perbatasan RI-Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi