Kondisi Ekonomi Lesu, Rini Pesimis Target Laba Rp 165,4 Triliun Tercapai

Jumat, 04 September 2015 – 02:08 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memperkirakan target laba perusahaan pelat merah tahun buku 2015, yang akan menjadi dasar perhitungan dividen dalam APBN TA 2016 sebesar Rp165,405 Triliun tidak akan tercapai.

Rini tampak pesimis target tersebut bakal tercapai lantaran melihat kondisi perekonomian yang tak menentu saat ini. Apalagi, banyak perseroan yang nilai pinjamannya tertekan oleh nilai tukar Rupiah terhadap dolar.

BACA JUGA: Ngeri! Ekspor CPO Tinggal Separoh

"Tidak tercapai karena sehubungan dengan beberapa perusahaan yang mempunyai pinjaman dalam bentuk dolar yang tidak ada lindung nilainya (hedging). Otomatis kerugiannya lebih tinggi," ungkap Rini saat rapat kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Kamis (3/9) petang.

Selain itu, BUMN-BUMN besar seperti PT Pertamina mengalami penurunan pendapatan akibat merosotnya harga minyak dunia, sehingga penjualan minyak mentah Pertamina ikut tergerus.

BACA JUGA: SP JICT: Tolak Konsesi dan Copot RJ Lino

"Seperti Pertamina, dengan harga minyak yang juga turun dan juga memang ada pinjaman dalam dolar jadi pendapatannya juga turun," papar mantan bos PT Astra ini. (chi/jpnn)

 

BACA JUGA: Menteri Rini Targetkan 90 Persen

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dolar Menguat, Kemenhub Revisi Tarif Batas Atas dan Bawah Pesawat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler