Kondisi Franky Mulai Membaik

Senin, 16 Agustus 2010 – 07:07 WIB
Franky Sahilatua saat ditemui di Singapore General Hospital. Foto : Istimewa

SINGAPURA – Setelah hampir dua pekan dirawat di Singapore General Hospital, rumah sakit terbesar dan tertua di Singapura, kondisi musikus kondang Franky Sahilatua mulai membaikPenyanyi bernama lengkap Franklin Hubert Sahilatua, 57, itu dirawat sejak 2 Agustus karena kanker sumsum tulang (myeloma)

BACA JUGA: Alokasikan ARV untuk Prajurit Pengidap HIV/Aids



Saat wartawan INDOPOS (grup JPNN), Ahmad Ainur Rohman, menjenguknya, kemarin (15/8), seorang perawat secara tergopoh-gopoh menghampiri pelantun lagu Perahu Letak itu di ruangannya
Saat itu, detektor infus di tangan kanan penyanyi balada tersebut berbunyi

BACA JUGA: BPOM Temukan Snack Mengandung Babi

Perawat bernama Thuma Chumari yang berkebangsaan Nepal itu pun mencari sebabnya


Ternyata, selang infus agak melintir sehingga menghambat aliran cairan yang masuk melalui punggung tangan Franky

BACA JUGA: JK Minta Seluruh Perjanjian Aceh Dilaksanakan

Franky juga sadar dengan kondisi tersebut"This wire, nurseThis wire… (selangnya, suster)," katanya

Sang perawat menganggukTidak lama kemudian, masalah itu terpecahkan"Sekarang saya mulai menggunakan bahasa InggrisDulu boro-boro," ujar Franky kepada INDOPOS, lantas tersenyum

Suara penyanyi asal Surabaya tersebut serak dan lemahBadannya kurusMata Franky kuyuBeberapa titik di lengannya berwarna ungu akibat jarum infusMeski begitu, sejak pagi pria kelahiran 16 Agustus 1953 itu sudah bisa berlama-lama duduk di kursi.     

Franky menjalani pengobatan intensif di Singapore General Hospital di wilayah yang sangat rindang, Outram ParkBangunan rumah sakit tersebut satu kompleks dengan empat pusat pengobatan spesialis milik grup kesehatan raksasa Singapura, SingHealth (Singapore Health Services)Empat pusat pengobatan itu adalah spesialis mata, jantung, kanker, dan gigi.  

Saat ini, Franky menempati kamar khusus bagian hematologi di lantai dua rumah sakit tersebutSaat berkunjung ke kamarnya, Franky hanya ditemani sang istri, HarwantiningrumKemarin siang tidak ada saudara dan kolega dari Indonesia yang mengunjunginya

Namun, penyanyi yang populer dengan tembang Lelaki dan Rembulan tersebut menuturkan bahwa dua hari lalu dirinya mendapatkan kunjungan mantan Menteri Lingkungan Hidup Sarwono Kusumaatmadja dan putri kedua penyanyi Iwan Fals, Annisa Cikal Rambu Basae

Tim dokter Singapura mendiagnosis Franky terkena myeloma (kanker sumsum tulang)Di bagian tulang ekor Franky, juga ditemukan sejenis tumor yang sangat agresifPenyakit tersebut baru diketahui pada 4 Agustus laluSaat Franky menjalani pengobatan intensif di Jakarta sejak 20 Juli lalu, dokter tidak mengetahui penyakit itu di tubuhnya"Myeloma ini sejenis penyakit yang menampilkan macam-macam wajahSusah sekali mengidentifikasinyaPenyakit ini seperti binatang buasJadi, harus diikat agar tidak lepas," jelas Franky

Harwantiningrum menambahkan, pengobatan di Singapura dipilih karena selama dirawat di Jakarta, suaminya tidak mengalami kemajuan yang berartiMenurut Anti, panggilan Harwantiningrum, dokter tidak menemukan penyakit Franky yang sebenarnyaBahkan, karena penyakit tersebut, Franky harus kehilangan suara aslinyaParahnya, kini Franky tidak bisa menyebut huruf R dengan sempurna

Karena itu, Anti tidak memiliki pilihanBerbekal uang 7 ribu dolar Singapura (SGD) atau sekitar Rp 46,2 juta, dia nekat membawa suaminya berobat ke negara tetangga tersebutJumlah itu terhitung sangat sedikit untuk menjalani perawatan di rumah sakit sekelas Singapore General Hospital

Padahal, selama dirawat di sana, Franky sudah menghabiskan sekitar 31 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp 204,6 jutaSebelumnya, penyanyi yang menjadi aktivis buruh migran tersebut menghabiskan Rp 22 juta lebih saat berobat di Jakarta’’Modal awal’’ Franky dan Anti hanya Rp 10 juta saat itu

Setelah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, bapak dua anak tersebut bisa berobat ke SingapuraBahkan, akhirnya muncul aksi kepedulian dari para artis dan seniman di tanah airMereka mengadakan malam donasi untuk kesembuhan Franky di Cafe SCBD, Jakarta Selatan, Kamis lalu (12/8)Berkat kepedulian sesama seniman tersebut, tagihan Franky di rumah sakit bisa terbayar.       

’’Seperti orang Surabaya, kami ini bonek (bondho nekat atau berbekal nekat, Red)Pokoknya, saya ingin memberikan yang terbaik bagi suami,’’ tutur Anti’’Ibarat dalam film, saya ini tokoh yang dikejar polisi sekaligus penjahatSelain penyakit, saya juga diuber sama kuitansi (tagihan rumah sakit, Red),’’ timpal Franky, lantas tersenyum

Sekarang setelah menjalani perawatan yang ketat dan intensif, keadaan Franky membaikDia sudah bisa buang air besar setelah mengalami sembelit delapan hariPenyanyi yang sering berduet dengan Iwan Fals tersebut juga mulai doyan makan dan minum’’Sekarang saya punya penyakit baru, penyakit lapar,’’ canda Franky

Anti membenarkan bahwa terkadang pada pukul 00.00 dan bahkan pukul 04.00 waktu Singapura, Franky merasa laparTidak jarang, Anti membelikan bakpao di kantin rumah sakit di lantai dasar.  Saat ini, Franky masih menjalani kemoterapi untuk mengatasi kanker yang menggerogoti tubuhnya

Sejauh ini, sudah dua kali dia merasakan kemoterapiFranky dan Anti belum tahu kapan proses tersebut berakhir’’Dokter hanya memberi tahu perkembangan terbaruJadi, memang belum tahu kapan pulangTetapi, saya berharap bisa cepat sembuh dan kembali menyanyiSebab, menyanyi adalah maqom saya,’’ kata Franky bersemangat(*)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Flu, Kapolri Tak Kuat Berdiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler