jpnn.com, JAYAPURA - Hingga kini kondisi penumpang pesawat PK SMW yang jatuh saat menuju Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan belum diketahui.
Helikopter Caracal milik TNI AU dikerahkan untuk membantu Basarnas Jayapura mengevakuasi korban pesawat.
BACA JUGA: Penampakan Pesawat PK SMW yang Hilang Kontak, Kondisi Penumpang Belum Diketahui
Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI M. Dadan Gunawan mengatakan bantuan helikopter jenis Caracal itu sesuai permintaan dari Basarnas Jayapura yang saat ini sudah bergabung di Wamena, Papua Pegunungan.
Lanud Silas Papare sendiri sudah juga membantu mengerahkan lima anggota Paskhas untuk bergabung dengan tim SAR di Wamena.
BACA JUGA: Pesawat Lion Air JT-992 Makassar - Kendari Batal Mendarat, Ternyata Ini Penyebabnya
"Saat ini proses evakuasi sedang dilakukan yang dipusatkan di Wamena," kata Marsma Dadan Gunawan, Sabtu.
Sebelumnya Kaops Basarnas Jayapura Marinus Ohoirat secara terpisah mengatakan lokasi pesawat nahas itu ditemukan oleh helikopter milik PT Intan Angkasa yang terbang dari Wamena sekitar pukul 15.30 WIT.
BACA JUGA: Kronologi Preman Mati di Tangan Sopir Truk, Seorang Pelaku Terbirit-birit
Lokasi pesawat berada di tengah hutan belantara antara Elelim-Poik dan saat ditemukan masih terlihat asap keluar dari pesawat.
Helikopter tersebut menemukan lokasi sekitar pukul 16.08 WIT dan secara virtual dilaporkan bagian depan hancur sedangkan bagian belakang sampai ke tengah masih utuh.
"Untuk kondisi penumpang belum diketahui," kata Marinus Ohoirat.
Pesawat PK SMW yang dipiloti pilot Capten Hari Permadi dan co pilot Levi Murib dengan membawa empat penumpang mengalami kecelakaan Jumat (23/6) dalam penerbangan dari Elelim-Poik.
Empat penumpang, yaitu Bartolonius, Ebeth, Dormina dan Kilimputni. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Wakil Presiden Anies Baswedan Ialah....
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti