jpnn.com, JAKARTA - Polisi mengungkap kondisi terkini Bripda M Syarif Hidyattuloh yang nekat melompat dari angkot yang ditumpanginya di Matraman, Jakarta Timur.
Bripda Syarif dikabarkan nekat melompat lantaran diduga depresi.
BACA JUGA: Soal Insiden Remaja yang Terkena Peluru Nyasar, Polisi Sebut Lokasi Tembakan, Ternyata
Kanit Lakalantas Polres Metro Jakarta Timur Iptu Seno mengatakan saat ini Bripda Syarif masih menjalani perawatan intensif di RS Kramat Jati.
Iptu Seno mengatakan Bripda Syarif juga susah diajak komunikasi.
BACA JUGA: Kepergok Berbuat Dosa di Asrama Santri, Remaja Ini Ditangkap Polisi
Pasalnya, pascakejadian telinganya mengeluarkan darah dan tulang tengkorak retak.
"Jadi, kaya anak kecil ditanya apa enggak menyambung," kata Seno saat dihubungi, Sabtu (19/2).
BACA JUGA: Anak Polisi di Sumut Cekcok dengan Pedagang, AKP Agus Beri Penjelasan
Selain itu, Bripda Syarif juga kerap mencopot selang infusnya sendiri.
"Infus dicabutin sendiri jadi kaya anak kecil dan kami bujuk diinfus, biar cepet sembuh," kata Seno.
Pihak keluarga sendiri telah mengakui bahwa Bripda Syarif memang mengalami depresi.
"Kaya depresi begitu. Dari keluarga sudah mengakui," kata Seno.
Sebelumnya, seorang anggota Korps Bhayangkara Bripda M Syarif Hidayattuloh terjatuh dari angkot yang ditumpanginya di Jalan Raya Slamet Riyadi arah utara wilayah Matraman, Jakarta Timur pada Kamis (17/2) silam.
Bripda Syarif tergeletak tak sadarkan diri hingga jadi tontonan warga. (cr3/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama