jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama RS Sulianti Saroso Muhammad Syahril menyebut kondisi kesehatan dua pasien positif Corona mulai membaik. Saat ini, dua pasien terinfeksi Corona sudah tidak mengalami demam dan sesak nafas.
Sebagai informasi, dua warga Depok terinfeksi Corona dan kini menjalani perawatan medis di RS Sulianti Saroso. Keduanya dirawat di rumah sakit itu sejak 1 Maret 2020.
BACA JUGA: 2 WNI Positif Corona, Ernest Prakasa Ingatkan Hal ini
"Alhamdulillah kedua pasien positif Corona ini kondisinya membaik. Jadi, dia bisa berkomunikasi bagus. Demam tidak ada lagi. Tinggal batuk-batuk sedikit. Tidak sesak nafas, makan sudah oke dan berkomunikasi bagus," kata Syahril ditemui awak media di RS Sulianti Saroso, Selasa (3/3).
Namun, kata Syahril, RS Sulianti Saroso belum memperbolehkan pihak keluarga untuk menjenguk dua pasien terinfeksi Corona itu. Pasalnya, pasien belum dinyatakan terbebas Corona meskipun kondisinya membaik.
BACA JUGA: Menkes Terawan Tidak Mau Sebut Inisial WNI Kena Corona
"Oh, tidak (boleh dijenguk). Jadi itu area yang sangat zona merah. Itu kami yang kalau masuk harus pakai alat," ucap dia.
Menurut dia, pihak keluarga yang ingin mengetahui keadaan pasien terinfeksi Corona bisa menghubungi lewat telepon dan jejaring media sosial. Bahkan, pihak keluarga bisa melakukan panggilan video.
BACA JUGA: 2 WNI Positif Corona, Pemerintah Belum Larang Warga Asing Masuk ke Indonesia
Pihak rumah sakit, kata Syahril, tidak melarang pasien menggunakan ponsel selama menjalani perawatan.
"Dia bisa WA, telepon, videocall. Kan, bisa videocall, bisa lihat," timpal dia.
Sebelumnya, Menkes Terawan menyebut dua WNI yang terinfeksi Corona dirawat di ruang isolasi milik RS Sulianti Saroso. Ruang isolasi itu diklaim sudah memenuhi standar. Sebab, rumah sakit ini merupakan tempat rujukan bagi pasien yang terjangkit penyakit infeksi.
"Dia (dua pasien) ada di ruang isolasi, terpisah sendiri gedungnya, di ruang isolasi yang sudah memenuhi standar," kata Terawan di RS Sulianti Saroso, Senin (2/3). (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan