jpnn.com, JAKARTA - Kondisi Sekretaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Prof Nunuk Suryani mulai membaik.
Pascakecelakaan saat melakukan perjalanan darat dari Jakarta ke Solo pada Sabtu (12/2), kondisi Nunuk Suryani berangsur pulih.
BACA JUGA: Pejabat Kemendikbudristek Curhat di Medsos, Bikin Merinding, Guru Honorer Gempar
"Alhamdulillah saya sudah membaik, berkat doa restu semuanya," kata Nunuk kepada JPNN.com, Jumat (18/2).
Dia menjelaskan, saat ini sudah latihan berjalan pakai walker dan insyaallah segera bisa beraktivitas lagi.
BACA JUGA: Lihat Persyaratan PPG, Bu Nur: Ini Sulit Dijangkau Calon PPPK
Nunuk yang masa cutinya tinggal sepekan lagi bertekad untuk segera bekerja kembali.
"Mohon doanya ya, masih banyak pekerjaan yang harus saya tuntaskan," ucapnya.
BACA JUGA: Info dari Pejabat Kemendikbudristek Soal Seleksi PPPK Guru Tahap 3 Bikin Honorer Makin BingungÂ
Yang mengharukan di kala sakit seperti ini, profesor pendidikan ini masih mengingat pekerjaannya menyelesaikan masalah guru honorer dan tenaga kependidikan.
Prof Nunuk yang saat ini menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Kabupaten Karanganyar bahkan masih mau membalas pertanyaan guru honorer soal seleksi PPPK tahap 3.
"Saya ingin secepatnya bekerja supaya segera tancap gas pol menyelesaikan kerjaan untuk guru honorer," ucapnya.
Diceritakannya, kejadian yang menimpanya pada Sabtu (12/2) menjadi bahan muhasabah (instrospeksi) dan tazkirah (peringatan) akan apa yang sebenarnya sedang Allah rencanakan untuk umat-Nya.
Sebelumnya, Nunuk sempat curhat di media sosial. Dalam akun Instagram Nunuk Suryani, dia menceritakan selamat dari kecelakaan saat perjalanan dari Jakarta ke Solo pada 12 Februari 2022
Curhatan Nunuk ini dia unggah pada 17 Februari. Itu merupakan curhatan kedua Nunuk setelah sebelumnya di bulan yang sama (8/2) juga menceritakan bagaimana dia selamat saat penerbangan dari Solo menuju Jakarta.
Ketika itu penerbangan dalam kondisi cuaca buruk sehingga pesawat beberapa kali mengalami turbulensi.
Nunuk menceritakan bagaimana dia mengalami kecelakaan pada Sabtu (12/2).
Saat itu Nunuk dalam perjalanan darat dari Jakarta ke Solo.
"Saat kecelakaan saya dalam posisi tidur pulas. Saya benar-benar tidak tahu apakah yang terjadi," kata Nunuk dalam Instagram-nya.
Nunuk terbangun karena suara benturan yang sangat keras. Nunuk pun melafalkan Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Nunuk merasakan mukjizat itu nyata dan ada.
"Saya adalah saksinya. Rupanya Allah masih menginginkan saya untuk muhasabah melalui tazkirah," ucapnya. (esy/jpnn)
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad