jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah guru honorer gempar setelah membaca cuhatan Sekretaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani di media sosial
Dalam akun Instagram Nunuk Suryani, dia menceritakan selamat dari kecelakaan saat perjalanan dari Jakarta ke Solo.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: SE Terbaru MenPAN-RB Terbit, Info NIP PPPK Terungkap, Guru Honorer Bersukacita
Nunuk menceritakan kejadian yang dialami lewat akunnya di Instagram pada 17 Februari 2022.
Itu merupakan curhatan kedua Nunuk setelah sebelumnya di bulan yang sama juga menceritakan bagaimana dia selamat saat penerbangan menuju Jakarta.
BACA JUGA: Lihatlah Wajah-wajah Lelah Guru Honorer yang Gagal PPPK, Mbak Puan ke Mana?
Ketika itu penerbangan dalam kondisi cuaca buruk sehingga pesawat beberapa kali mengalami turbulensi.
Nunuk menceritakan bagaimana dia mengalami kecelakaan pada Sabtu (12/2).
BACA JUGA: Guru Honorer Lulus Seleksi PPPK Tahap 1 Bersukacita, Tetapi Ada Ganjalan di Hati
Saat itu, Nunuk dalam perjalanan darat dari Jakarta ke Solo.
"Saat kecelakaan saya dalam posisi tidur pulas. Saya benar-benar tidak tahu apakah yang terjadi," kata Nunuk dalam Instagram-nya.
Perempuan bergelar profesor itu terbangun karena suara benturan yang sangat keras.
Nunuk pun melafalkan takbir, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Nunuk merasakan mukjizat itu nyata dan ada.
"Saya adalah saksinya. Rupanya Allah masih menginginkan saya untuk muhasabah melalui tazkirah," ucapnya.
Sontak curhatan Nunuk itu mengundang reaksi dari kalangan guru honorer. Sebagian besar mendoakannya.
"Ya, Allah Bu Nunuk kecelakaan. Alhamdulillah, selamat," kata Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih kepada JPNN.com, Kamis (17/2).
Heti bersama para guru honorer mendoakan agar Nunuk dan keluarganya selalu diberikan kesehatan, keselamatan, serta umur panjang.
Harapan lainnya adalah agar Nunuk makin dekat dengan para guru honorer.
"Doa kami selalu bersama Bu Nunuk. Kami masih membutuhkan Bu Nunuk. Semoga ada kebijakan yang berpihak kepada guru honorer di seluruh Indonesia," pungkas Heti Kustrianingsih. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad