jpnn.com, CIANJUR - Leti Julaeti (35), ibu rumah tangga warga Gang Bungsu Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, yang dibakar adiknya sendiri harus dirujuk ke RSHS Bandung.
Suami korban, Ade Saepuloh (45) mengatakan, istrinya saat ini masih dirawat di ICU.
BACA JUGA: Info Terbaru Kasus Adik Bakar Kakak Kandung Hidup-hidup di Cianjur
“Kemarin hasil komunikasi di rumah sakit, pihak RSUD mengatakan rumah sakit sakit Sukabumi, Bandung, maupun Bogor penuh dan tak ada dokter kulit,” kata Ade dilansir Radarcianjur.com, Selasa (9/6).
Humas RSUD Sayang Cianjur, Diana Wulandara mengatakan, pasien tidak mempunyai kartu BPJS dan untuk dirujuk ke rumah sakit spesialis kulit membutuhkan biaya besar.
BACA JUGA: Kejinya UA Terhadap Kakak Kandung
“Kondisi pasien yang dibakar adiknya masih dirawat di ICU RSUD Sayang Cianjur,” kata Diana.
Diana mengatakan, pihak keluarga masih berembuk terkait permasalahan biaya karena pasien tak mempunyai kartu BPJS.
BACA JUGA: Brigadir PG Bikin Malu Polri, Sanksi Berat Menanti
“Karena tak punya BPJS pihak keluarga masih berunding terkait biaya,” kata Diana.
Ia mengatakan, luka yang terbakar dan diderita pasien hampir 72 persen, ia mendengar baru rencana akan dirujuk ke RSHS namun menunggu keputusan dari pihak keluarga.
“Hasil pemeriksaan dari dokter penanggung jawab pasien, masih seperti kemarin, belum ada perkembangan, kalau dengar-dengar mau dirujuk ke RSHS Bandung, tapi masih menunggu keputusan dari pihak keluarga,” katanya. (dil/radarcianjur)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti