Konflik KPK vs Polri Seperti Pertunjukan Ludruk

Rabu, 04 Februari 2015 – 23:19 WIB
dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Ekonom Rizal Ramli meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi segera menghentikan perseteruan antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Rizal, kisruh dua lembaga penegak hukum itu bagai pertunjukan ludruk yang sama sekali tidak lucu. Rizal bahkan berani mengatakannya di hadapan politikus senior PDI Perjuangan, Pramono Anung.

BACA JUGA: Tjahjo Kumolo Siap Buka-Bukaan Soal Abraham Samad

"Mas Pram, tolong sampaikan ke Mbak Mega. Minta agar Presiden Jokowi segera menghentikan pertunjukan Ludruk ini. Solusinya harus politis, bukan hukum,” terang Rizal di Jakarta, Rabu (4/2).

Menurut mantan Menko Perekonomian itu, penyelesaian pertentangan KPK vs Polri secara hukum akan membuat persoalan makin berlarut-larut. Masing-masing pihak akan menjerat para petinggi institusi hukum lawannya dengan status tersangka.

BACA JUGA: Selidiki Black Box Pesawat yang Keluar Landasan, Garuda Libatkan KNKT

“Penyelesaian secara hukum hanya akan membuat negara ini semakin runyam. Akan semakin banyak pelaku hukum yang tiba-tiba menjadi pemain ludruk. Pimpinan KPK akan habis. Akibatnya, upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi bisa berhenti total," tegas Rizal. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Hanya Naikkan Harga, Popularitas Jokowi Cepat Anjlok

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istana Belum Terima Surat Penetapan Tersangka Pimpinan KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler