jpnn.com - JAKARTA - Garuda Indonesia telah mengamankan black box pesawat ATR72-600 tujuan Denpasar-Lombok yang keluar landasan ketika mendarat di Bandara Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat, Selasa (3/2).
Black box tersebut nantinya akan diberikan kepada Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT). Nantinya, diharapkan hal itu bisa untuk mengetahui penyebab pesawat keluar landasan.
BACA JUGA: Hanya Naikkan Harga, Popularitas Jokowi Cepat Anjlok
"Black Box yang berisi Flight Data Recorder tersebut telah diamankan dan akan menjadi bahan investigasi oleh KNKT untuk mengetahui penyebab utama insiden," ujar VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia Pujobroto, Rabu (4/2).
Saat ini, Garuda tengah berupaya untuk memindahkan badan pesawat tersebut. Selain mengerahkan tim teknik internal, Garuda juga bekerja sama dengan tim teknik ATR.
BACA JUGA: Istana Belum Terima Surat Penetapan Tersangka Pimpinan KPK
Proses pemindahan pesawat dikoordinir tim ahli dan dilakukan dengan menggunakan 'peralatan Salvage'. Alat itu berupa Air Bag atau Air Balloon untuk memudahkan pemindahan pesawat.
"Garuda juga mendatangkan alat penarik seberat delapan ton dari Angkasa Pura, yang secara khusus didatangkan dari Bali melalui jalur darat dan laut menuju Bandara Lombok Praya. Proses pemindahan pesawat diharapkan dapat diselesaikan pada malam hari ini," tegas Pujo. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Cari Calon Kapolri, Istana Tetap Tak Akan Libatkan KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Rebutan KPK-Polri, Akil Akhirnya jadi Digarap Malam Ini
Redaktur : Tim Redaksi