jpnn.com, WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengharapkan terciptanya stabilitas di perairan Mediterania Timur yang sejak lama jadi objek sengketa antara Yunani dan Turki.
Hal itu disampaikan sang presiden dalam pembicaraan telepon dengan PM Yunani Kyriakos Mitsotakis, Kamis (25/3).
BACA JUGA: Turki Makin Songong di Laut Mediterania Timur, Simak Pernyataan Terbaru Erdogan Ini
Yunani dan Turki berselisih paham mengenai batas maritim di laut Mediterania, perpecahaan etnis di Siprus, dan status beberapa pulau di Laut Aegea.
Dalam panggilan telepon tersebut, Biden menyampaikan apresiasinya kepada Mitsotakis atas kerja sama pertahanan yang berkembang.
BACA JUGA: Turki Makin Seenaknya di Laut Mediterania, Meresahkan
Politikus Partai Demokrat itu secara khusus menggarisbawahi peran Pangkalan Angkatan Laut Souda di pulau Kreta bagi kelancaran operasi militer AS dan NATO.
"Kedua pemimpin setuju untuk berkoordinasi pada masalah kepentingan bersama, termasuk keamanan energi, China, Rusia, dan Balkan Barat," tulis Gedung Putih dalam pernyataan resmi. (ant/dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA JUGA: Seperti Tiongkok di Laut China Selatan, Turki Adalah Biang Kerok Perairan Mediterania
Redaktur & Reporter : Adil