Konflik Pulau Haruku, Irjen Lotharia: Kami Minta Semua Menahan Diri

Sabtu, 12 Februari 2022 – 07:15 WIB
Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif. Foto: Antara/Kornelis Kaha

jpnn.com, AMBON - Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif menyatakan pemerintah saat ini sedang berupaya melakukan rekonsiliasi damai dan rehabilitasi seusai konflik Pelauw - Kariu, Pulau Haruku.

Irjen Lotharia pun meminta semua pihak jangan lagi melontarkan pernyataan-pernyataan yang provokatif dan fokus pada rekonsiliasi damai.

BACA JUGA: Konflik Desa Wadas, Gus Yahya Yakin Ganjar Pranowo Bisa Menyelesaikan

"Kami minta semua pihak bisa menahan diri," kata Irjen Lotharia di Ambon, Kamis (10/2).

Jenderal bintang dua itu menyebut semua persoalan besar dapat diselesaikan segera jika semua pihak mampu menghadapinya dengan pikiran tenang.

BACA JUGA: Drone Liar Mengudara di Sirkuit Mandalika, Brimob Bertindak

"Untuk proses hukum, pasti akan kami lakukan dan saat ini sedang berjalan," tegas Lotharia.

Oleh karena itu, dia ingin semua pihak menyetop pernyataan-pernyataan sepihak yang justru akan merenggangkan upaya perdamaian di Pulau Haruku.

BACA JUGA: Fakta soal Cincin di Jari Fatimah yang Tewas Kecelakaan Bersama AKP Novandi

"Sampai kapan akan terus bertikai, sementara daerah-daerah lain sudah maju membangun daerahnya, meningkatkan ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan hidup rakyat dan generasi anak cucu mendatang," tuturnya mengingatkan.

Menurut mantan Kapolda NTT itu, sehari setelah konflik Pulau Haruku, dirinya bersama Forkopimda Maluku sudah menemui warga Pelauw maupun Kariu di Aboru.

Mereka bahkan telah sepakat berdamai dengan berbagai persyaratan yang kini sedang dalam proses.

"Pihak-pihak yang berkonflik sudah sepakat damai, ini malah orang-orang di luar pihak terkait yang malah membuat masalah baru," ujar Irjen Lotharia. (ant/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler