Konflik Pulau Haruku Memakan Korban, Polda Maluku Kesulitan Ungkap Pelakunya

Minggu, 20 Februari 2022 – 05:56 WIB
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Roem Ohoira. Foto: Dokumentasi/Antara

jpnn.com, AMBON - Jajaran Polda Maluku mengalami kesulitan mengungkap dan menangkap pelaku bentrokan yang terjadi di Pulau Haruku, Maluku Tengah.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Roem Ohoirat mengungkapkan kesulitan utama pihaknya mengungkap penembak misterius di tengah Hutan Negeri Halaliu maupun pelaku penganiayaan dalam konflik Ori-Kariuw karena korban tidak divisum dan autopsi.

BACA JUGA: Pulau Haruku Mencekam, 2 Orang Ditembak OTK, 1 Tewas

"Jadi, kami kesulitan untuk mengetahui dari senjata apa dan jenis peluru itu," ungkap Kombes Roem, Sabtu (19/2).

Kombes Roem menyampaikan korban tidak divisum karena tidak diizinkan oleh pihak keluarganya.

BACA JUGA: Pulau Haruku Kembali Dihebohkan Penembakan, Seorang Warga Tewas, 1 Lagi Luka-Luka

Terkait kasus penganiayaan dalam konflik Ori-Kariuw, Polda Maluku juga masih sulit untuk menetapkan tersangka.

Sebab, korban penganiayaan sampai sekarang tidak mau dimintai keterangan.

BACA JUGA: Konflik Pulau Haruku, Irjen Lotharia: Kami Minta Semua Menahan Diri

“Dipanggil berulang kali, bahkan polisi sudah mendatangi korban pun tetap tidak mau. Itu kesulitan polisi,” tambahnya.

Menurut Kombes Roem, butuh proses yang panjang dan perlu kerja sama dari masyarakat maupun korban untuk dapat memberi keterangan agar mudah untuk polisi melakukan penangkapan terhadap pelaku.

“Saya harap masyarakat juga dapat membantu demi kelancaran proses penangkapan ini,” ujar Kombes Roem.

Sebelumnya terjadi konflik antarwarga Desa Kariuw dan Ori-Pelauw di Pulau Haruku, Maluku Tengah, akibat kesalahpahaman yang diduga karena persoalan tapal batas dari kedua wilayah tersebut.

Dampak kejadian itu menyebabkan sebanyak 739 warga Kariuw mengungsi.

Selain itu, konflik juga menyebabkan ratusan rumah warga dan belasan kendaraan bermotor dirusak.

Saat ini kondisi keamanan di kedua desa tersebut sudah aman.

Namun, pasukan gabungan Polri dan TNI tetap menjaga keadaan di sana.

Sebelumnya juga terjadi penembakan misterius di tengah hutan Negeri Hulaliu yang mengakibatkan dua orang tewas. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler