jpnn.com, TERNATE - Kongres ke-XVI Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Indonesia (DPP KNPI) di Ternate, Maluku Utara tampaknya akan menghasilkan calon tunggal.
Seperti yang diketahui Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama kembali maju menjadi calon untuk periode yang kedua.
BACA JUGA: Ketum KNPI Ryano Panjaitan Didukung GPNI
Saat dikonfirmasi kepada ketua penyelenggara Amin Ngabalin, Kongres DPP KNPI hanya menghasilkan satu calon ketua umum, yakni Haris Pertama.
"Saat ini Haris telah didukung oleh seluruh DPD KNPI Provinsi di 34 DPD dan 78 OKP yang berhimpun di DPP KNPI, sehingga tidak mungkin lagi ada calon lain karena untuk mencalonkan diri menjadi ketua umum harus mendapatkan rekomendasi dari DPD Provinsi dan OKP," ujar Amin Ngabalin di arena Kongres KNPI, Selasa (17/5).
BACA JUGA: Syarikat Islam: Kongres Hotel Sultan Akhiri Dualisme Kepemimpinan KNPI
Ditemui terpisah, Ketua Pokja Kandidat Raden Umar menyampaikan hanya ada satu calon yang mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum.
"Sampai saat ini hanya ada satu calon yang mendaftar, yakni Haris Pertama yang bersedia kembali maju sebagai calon ketua umum DPP KNPI untuk periode kedua," papar Raden Umar.
BACA JUGA: Kopindo Tak Pernah Keluarkan Mandat untuk Kongres KNPI di Malut
Raden Umar menegaskan bahwa hanya ada satu calon yang mendaftar sejak dibuka pencalonan sebagai calon ketua umum DPP KNPI.
"Sejak dibuka hanya satu orang yang mencalonkan diri menjadi Ketua Umum DPP KNPI," tegas Umar.
Umar pun menjelaskan bahwa berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) DPP KNPI pasal 4 ayat 2 mengatur tentang syarat-syarat calon Ketua Umum.
Syarat tersebut adalah rekomendasi tertulis dari satu DPD provinsi serta lim OKP tingkat nasional. Semua itu sudah dipenuhi oleh Haris.
"Sampai saat ini hanya Haris Pertama yang muncul didukung penuh oleh 34 DPD KNPI Provinsi dan mayoritas OKP," pungkasnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif