Kongres PAN Tak Undang SBY

Bahas Boleh-Tidaknya Ketum Merangkap Menteri

Rabu, 30 Desember 2009 – 02:10 WIB
JAKARTA - Amien Rais masih menjadi simbol penting di Partai Amanat NasionalAmien yang hampir dipastikan kembali menduduki kursi ketua MPP (Majelis Penasihat Partai) PAN akan didaulat untuk membuka Kongres III PAN di Batam, 7?9 Januari mendatang

BACA JUGA: Demokrat Akui Koalisi Sudah Rapuh

Kongres kali ini tidak mengundang Susilo Bambang Yudhoyono dalam kapasitas sebagai presiden.

"Itu hasil rapat antara steering committee (SC) dan organizing committee (OC) dengan DPP PAN dalam rapat harian Senin lalu (21/12)," kata Ketua OC Kongres PAN Taufik Kurniawan dalam konferensi pers di Nirwana Lounge Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, kemarin (29/12).

Taufik menyatakan, ada alasan tersendiri mengapa Amien didaulat membuka kongres
Maksud panitia OC adalah memberikan penghargaan kepada senior

BACA JUGA: SBY: Kritik Ibarat Obat, Dosisnya Harus Pas

Selain membuka, Amien merupakan pembicara inti dalam kongres itu
"Presiden SBY sengaja tidak diundang karena kami menghargai kesibukan beliau

BACA JUGA: Surat Pansus Belum Diterima Ketua DPR

Terlebih, kongres ini kan urusan internal partai," kata Taufik.

Cukup mengejutkan tak mengundang SBYIni karena dalam pilpres lalu, PAN termasuk dalam barisan partai koalisi yang mengusung SBY-BoedionoSelain Hatta Rajasa, sekretaris MPP PAN adalah ketua Tim Kampanye SBYSaat ini juga ada tiga menteri asal PAN yang duduk di kabinet.

Menurut Taufik, isu yang juga dibahas dalam kongres nanti adalah perlu mundur atau tidaknya menteri yang terpilih menjadi ketua umum PANIsu ini ditujukan kepada Hatta Rajasa, yang kini menjabat Menko PerekonomianTaufik menyatakan, keputusan itu akan diserahkan sepenuhnya kepada peserta kongres.

"Mau diarahkan seperti apa dan akan dibawa ke mana PAN ke depan, diserahkan pada peserta kongres dan stakeholder partaiTidak perlu mendikte atau ngajarin peserta kongres," katanya.

Dia menambahkan, seluruh peserta kongres sudah memahami bahwa posisi PAN saat ini cukup strategisKarena itu, kongres mendatang juga untuk memantapkan sikap"Apakah memantapkan koalisi atau beroposisi, semua bergantung pada peserta kongresMelihat realitas yang ada, PAN tentu ingin lebih strategisSekalipun berkoalisi, PAN tetap kritis," ujarnya menggaransi.

Menurut Taufik, keputusan berkoalisi dengan pemerintah merupakan keputusan resmi rapat kerja nasional di Jogjakarta, 19 April laluKeputusan itu, lanjutnya, membuat posisi PAN lebih strategis"Soal (rangkap jabatan) itu, PAN memiliki AD/ARTJangan sampai PAN dijadikan laboratorium politik oleh orang luarBoleh tidaknya ketua umum terpilih merangkap jabatan sebagai menteri, bergantung peserta kongres," tegasnya.

Dalam kongres tersebut juga diatur syarat-syarat pencalonan dan kelengkapan administrasi lainSetelah itu, bakal calon ketua umum akan diputuskan menjadi calon ketua umumHingga kini bakal calon ketua umum PAN masih mengerucut pada dua nama?Sampai saat ini baru ada dua calonJadi, sementara ini yang mengajukan baru Mas Dradjad (Drajad Wibowo, Red) dan Pak Hatta,? papar Taufik.

Pemilihan ketua umum PAN itu maju dari jadwal awalKongres III PAN di Batam diselenggarakan 7-9 Januari 2010Semula kongres dijadwalkan pada 8-10 Januari 2010?Itu sudah keputusan rapat, jadi tidak ada masalah," katanya.

Jumlah peserta kongres kali ini adalah 1.254 kaderMereka berasal dari pengurus DPD PAN se-Indonesia yang berjumlah 495 dan DPW PAN yang berjumlah 33 provinsiSelain dari DPD dan DPW, peserta kongres berasal pengurus DPP PAN"Kami berharap 6 Januari para peserta sudah ada di Hotel Planet Holiday, Batam," tandasnya(bay/tof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dradjad Wibowo Garap Suara Sulawesi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler