Surat Pansus Belum Diterima Ketua DPR

Soal Imbauan Nonaktif Boediono dan Sri Mulyani

Senin, 28 Desember 2009 – 20:32 WIB

JAKARTA – Boleh jadi imbauan yang dikeluarkan Pansus hak angket dalam skandal bailout Bank Century agar mantan gubernur Bank Indonesia yang kini Wakil Presiden, Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani nonaktif dari jabatannya, hanya sebatas gertakan sajaPasalnya, surat imbauan itu ternyata hingga hari ini belum diterima oleh pimpinan DPR

BACA JUGA: Dradjad Wibowo Garap Suara Sulawesi



“Gak ada laporannya, saya sudah cek tadi,” kata Ketua DPR Marzuki Alie saat ditanya soal imbauan Pansus yang menghendaki agar Boediono dan Sri Mulyani nonaktif sementara dari jabatannya, usai menghadiri refleksi akhir tahun di Sekretariat HMI, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (28/12).

Marzuki mengaku pihaknya sudah mengecek pada Sekjen DPR dab Sekretarsi Pansus, namun dokumen yang berisi imbauan agar Boediono dan Sri Mulyani nonaktif tidak ada.

“Dokumennya gak ada sampai sekarang, saya tanya sekjen gak ada, sekretaris pansus gak ada,” katanya
Mantan Sekjen Partai Demokrat justru menyindir pansus disebutnya hanya suka teriak-teriak meminta agar Boediono dan Sri Mulyani nonaktif

BACA JUGA: Usung Ayu Azhari, PDIP Abaikan Track Record

Pansus juga disebutnya hanya mengeluarkan statemen akan menyampaikan imbuan ke presiden
“Jadi hanya teriak-teriak,  'kita akan sampaikan ke presiden, kita minta ketua DPR tanda tangan'.  Sampaikan saja belum,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pansus Century Idrus Marham yang dihubungi terpisah mengatakan seharusnya surat penonaktifan itu sudah sampai ke meja pimpinan DPR“Seharusnya sudah dikirim

BACA JUGA: Sekjen PKB Bantah Pemecatan Adik Gus Dur

Nanti saya cek,” kata Idrus Marham saat dihubungi  lewat telepon selularnya(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru 157 Anggota DPR Serahkan LHKPN


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler