SBY: Kritik Ibarat Obat, Dosisnya Harus Pas

Senin, 28 Desember 2009 – 21:13 WIB
Presiden SBY didampingi sejumlah menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (28/12). (Foto: agus srimudin/jpnn)

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pemberian penghargaan kepada orang-orang yang berjasa sangat penting dilakukanPresiden mengatakan, saat ini juga terjadi gejala yang tidak baik di masyarakat yakni kebiasaan menyalahkan pihak lain.

“Penghargaan penting kita berikan kepada orang yang terus melakukan inovasi

BACA JUGA: Surat Pansus Belum Diterima Ketua DPR

Memang ada pemberian penghargaan oleh masyarakat kita kepada orang-orang yang berjasa, tetapi masyarakat kita juga ada yang hemat atau bahasa lainnya, pelit
Kalau menyalahkan biasanya cepet-cepetan,” kata Presiden SBY saat menyerahkan penghargaan Upakarti di Istana Negara, Senin (28/12).

 SBY pun mengumpakan kritik itu sebagai obat

BACA JUGA: Dradjad Wibowo Garap Suara Sulawesi

“Kritik itu kalau jadi obat, tentu orang yang diberi obat akan berterima kasih, walaupun obat itu pahit, ya.
karena tujuannya untuk perbaikan

BACA JUGA: Usung Ayu Azhari, PDIP Abaikan Track Record

Tapi ibarat obat pula, dosisnya harus tepat dan orang yang diberi obat juga harus tepatKalau dosisnya kebanyakan atau malah salah, orang minumnya malah bahayaLha, kalau dosis obat itu mestinya diminum 3 kali sehari, tapi diberikan 10 kali sehari, bagaimana itu? Saya kira orang yang diberi obat malah tambah sakit,” cetusnya.

Oleh karena itu, lanjut SBY, kita diajarkan untuk berbuat yang terbaik dan mengindari yang tidak baik“Tentu penghargaan dan hukuman yang diberikan itu ada maksudnyaSeperti pemberian penghargaan Upakarti, bukan tidak ada tujuan, tetapi memberi apresiasi kepada pemerintah daerah dan dunia usaha untuk meningkatkan kreativitas dan kesejahteraan di daerah-daerah, yang pada akhirnya menjadi kesejahteraan nasional,” papar SBY(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen PKB Bantah Pemecatan Adik Gus Dur


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler