Kongres PSSI Versi KPPN Mulus

Nurdin Halid Belum Sempat Injakkan Kaki di Lokasi Kongres

Minggu, 27 Maret 2011 – 07:20 WIB
Kursi Ketum PSSI Nurdin Halid di arena Kongres yang belum sempat diduduki Nurdin lantaran suasana rusuh.Foto: Said Mufti/Riau Pos

PEKANBARU – Kongres PSSI untuk memilih anggota Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) batal digelar tadi malamPenyebabnya adalah kericuhan yang terjadi menjelang pembukaan even di Pekanbaru, Riau, tersebut

BACA JUGA: Takut Polisi, Massa Anti Nurdin Bubar Sendiri



Para anggota PSSI yang tergabung dalam Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) menerobos masuk ballroom Hotel Premiere, tempat ajang tersebut dihelat, setelah bersitegang dengan petugas keamanan
Mereka melakukan itu karena tak mendapat kartu identitas untuk mengikuti kongres

BACA JUGA: Penyamaran Kapolda Riau di Kongres PSSI Terbongkar



Saat ballroom diterobos, para undangan kongres sudah diungsikan
Para utusan FIFA dan AFC yang sudah tiba di bandara pun akhirnya batal datang ke venue

BACA JUGA: KPPN Bikin Kejutan, Kongres PSSI Diundur

Para pengurus PSSI dan panitia kongres lantas mengadakan jumpa pers di lantai 2 Hotel Aryaduta untuk mengumumkan pembatalan kongres. 

Tanda-tanda kongres bakal ricuh sebenarnya bisa dirasakan sejak Jumat malamSaat itu beberapa pemilik suara yang tiba-tiba kehilangan suara bersitegang dengan panitia bagian registrasi karena tidak diperkenankan mendaftar ikut kongres.

Suasana makin panas kemarinMulai pagi halaman Hotel Premiere dipenuhi puluhan aliansi suporter yang berdemonstrasi menggugat Nurdin Halid dan antek-anteknya
Di dalam hotel, suasana tak kalah panasSuara teriakan galak kerap terdengar dari ruangan registrasi pesertaBahkan beberapa kali sempat nyaris terjadi baku hantam di ruangan di lantai dua tersebut

Itu terjadi setelah beberapa anggota memprotes karena tidak mendapat undangan menjadi peserta kongresPadahal saat kongres tahunan di Bali pada Januari lalu, mereka sudah diberi kepastian akan menjadi peserta kongres berikutnya

Yang tampak marah-marah di meja registrasi karena tak mendapat undangan, antara lain, Ketua Umum Perseba Bangkalan Imron Abdul FatahOleh PSSI, yang diundang malah Ketua Pengcab PSSI Bangkalan Fuad Amin.  Selain Perseba, kemarahan wakil Gresik Putra, Persipuja Puncak Jaya, Persigo Gorontalo, Persikab Bandung, serta PSPS Pekanbaru juga tersulut karena tidak bisa menjadi peserta kongres’’Saya sangat kaget ketika tahu ternyata kami tidak menjadi peserta kongres Pekanbaru ini,’’ ujar Mujiyono, ketua umum Gresik Putra

Kondisi semakin panas menjelang kongres dibuka yang diagendakan pukul 19.30Sekitar pukul 18.30 di lantai dua Hotel Premiere, ballroom dipenuhi ratusan pemuda dengan potongan rambut cepakMereka menjadi ’’suporter’’ bagi para anggota yang banyak mengeluhkan pelaksanaan kongres yang menurut mereka penuh kecurangan itu

Puncaknya terjadi sekitar pukul 19.30, sekelompok anggota yang tidak puas mendobrak pintu masuk ballroomBeberapa personel Brimob yang berjaga di depan pintu tidak berdaya karena anggota PSSI yang sudah kehilangan kesabaran itu dibeking banyak ’’peserta’’ kongres berambut cepak

Begitu menguasai ballroom, mayoritas anggota yang sejak awal bergabung dengan KPPN itu meminta Nurdin Halid dan Sekjen PSSI untuk masuk ballroom agar kongres dimulaiTapi, setelah ditunggu beberapa menit, mereka tidak menampakkan batang hidungnyaPukul 20.15, ada pemberitahuan dari humas PSSI bahwa PSSI akan mengadakan jumpa pers di Hotal Aryaduta yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Hotel PremiereJumpa pers itu dihadiri Sekjen PSSI Nugraha Besoes dan Ketua Panitia Kongres Indra Mukhlis Adnan

Kepada media, Nugraha Besoes menyatakan, tidak mungkin PSSI meneruskan kongresItu dilakukan atas saran wakil dari FIFA Frank Van Hattum, anggota Komite Asosiasi FIFA yang juga ketua Federasi Sepak Bola Selandia Baru, dan Sekjen AFC Alex SoosayItu dilakukan setelah mereka mengamati perkembangan keadaan.
Nugraha mengungkapkan, saat Hotel Premiere ’’dikuasai’’ oleh ratusan pemuda berambut cepak, Ketum PSSI Nurdin Halid dan Waketum Nirwan Dermawan Bakrie baru mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, PekanbaruKeduanya belum sempat menginjakkan kaki di Hotel Premiere

Karena situasi sudah tidak mungkin dikendalikan, wakil FIFA dan AFC meninggalkan lokasi kongres dan pukul 19.30 mengadakan pertemuan dengan Nurdin, Nirwan, Nugraha, serta anggota Exco di ruang VIP bandara

’’Ini menyedihkan bagi kita semuaNiat baik kami untuk menggelar kongres tidak bisa dilaksanakanItu terjadi karena ada campur tangan pihak lain yang tidak jelas dari kelompok mana,’’ ujar Nugraha’’Kalau ada masalah dalam registrasi, itu semestinya bisa dituntaskan dengan baik-baikIni benar-benar memalukanApalagi itu terjadi di depan mata wakil FIFA dan AFC,’’ ungkapnya.

Pria yang sudah puluhan tahun menjadi pejabat teras PSSI itu menuturkan, saat ini Indonesia tinggal menunggu peringatan dari FIFAJika terjadi, hal itu akan sangat riskan bagi Indonesia yang bakal menjadi tuan rumah Piala AFF U-23 Juni mendatang, SEA Games 2011 (November), serta bagi timnas senior yang akan menjalani pertandingan Pra-Piala Dunia pada Juli nanti’’Ini karena opini yang dibentukDijadikan konflik yang antagonis dan terjadilah drama iniKami sudah bekerja keras menyiapkan ini semua dan ternyata ini harus terjadi,’’ beber Nugraha.

Bersamaan dengan PSSI mengadakan konferensi pers, anggota PSSI yang tergabung dalam KPPN melangsungkan ’’kongres PSSI’’ di ballroom Hotel PremiereKongres itu diikuti 78 anggota PSSI atau sudah mencapai kuorum untuk melaksanakan kongresSangat terlihat KPPN memang sudah siap untuk mengadakan kongres pembentukan KP dan KBP

Karena sudah disiapkan, kongres berjalan lancarPemilihan tujuh anggota KP dan lima anggota KBP berjalan secara aklamasiTujuh nama yang terpilih menjadi anggota KP adalah Harbiasyah Hanafiah (ketua), Wisnu Wardana (wakil ketua), Hadriyandra (sekretaris), Dirk Soplanit, MYasin, Usman Fakaubun, dan Erizal Anwar (anggota)Sementara itu, tiga anggota Komisi Banding plus dua anggota penggantinya terdiri atas Ahmad Riyadh (ketua), Umuh Muchtar (wakil), Rio Dinamore (anggota), dan anggota cadangan drMuhdar serta Abdullah Palla

’’Mereka itulah yang nanti menggelar kongres selanjutnya untuk pemilihan ketua umum, wakil ketua, dan Komite Eksekutif PSSI periode 2011–2015 maksimal 30 April,’’ kata Usman Fakaubun, pimpinan sidang

Usman yang akhirnya juga terpilih sebagai salah seorang anggota KP itu menyatakan, FIFA sudah diberi tahu bahwa tadi malam tetap ada kongres PSSI’’FIFA menunggu semua hasil tertulis dari hasil kongres iniMalam ini akan langsung kami e-mail ke Zurich ( markas FIFA)Kami juga segera melaporkan ini kepada pemerintah serta KONI/KOI,’’ tegasnya dalam konferensi pers seusai kongres

Meski belum ada respons apa pun dari FIFA, Komite Pemilihan menyatakan akan tetap langsung melaksanakan tahap-tahap kongresYaitu, pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif sebelum 30 April mendatang(ali/c5/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Heynckes Kembali ke Bayern


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler