KON/KOI Paksakan Pelatnas

Hari Ini di Jakarta, Bisa Kelihatan Banyak Emas SEA Games

Kamis, 12 Februari 2009 – 07:31 WIB
JAKARTA - Pemusatan latihan nasional (pelatnas) proyeksi Martial Art Games dan SEA Games XXV/2009 Laos versi KON/KOI hari ini diresmikanAnehnya, pengukuhan yang seharusnya dilakukan dengan semangat persatuan untuk memberikan yang terbaik bagi Merah Putih tersebut malah dibumbui aroma pertikaian

BACA JUGA: Bachrun Tak Lagi Tangani Petro

Satu potret buruk pembinaan olahraga Indonesia.

Kenapa demikian? Peresmian pelatnas versi KON/KOI secara tidak langsung menjadi bentuk kengototan payung organisasi olahraga tanah air itu terhadap ketidaksetujuan mereka terhadap Program Atlet Andalan (PAL) yang dibentuk Kemenpora
Dampaknya, di SEA Games nanti Indonesia bisa saja kehilangan banyak atlet terbaik yang potensial merebut emas.

"Seluruh atlet yang mau tampil di multieven, termasuk SEA Games, harus bergabung dalam pelatnas yang akan dikukuhkan besok (hari ini, Red)

BACA JUGA: Berharap Vita Kembali ke Pelatnas

Jika tidak bersedia, KOI tidak akan mengirimkan atlet tersebut ke multieven yang dituju," ancam Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KON Otte Ruchiyat di Jakarta kemarin.

Padahal, sampai kemarin masih ada enam cabang olahraga yang belum memberikan kepastian untuk ikut pelatnas KON/KOI
Parahnya, mereka adalah yang berpotensi merebut banyak emas, yaitu bulu tangkis, sepak bola, panahan, balap sepeda, tenis lapangan, dan angkat besi.

Bulu tangkis dan sepak bola disebut Otte masih memiliki masalah administrasi meski sudah mengantongi nama yang bakal dikirimkan ke pelatnas

BACA JUGA: Anggota Piala Davis Berjaya

Sedangkan empat cabor lain ditolak karena nama atlet yang disetorkan tidak sesuai dengan kriteriaPenyebabnya, atlet terbaik pada empat cabang itu memang lebih dulu terikat kontrak untuk mengikuti PAL.

Nah, atlet-atlet terbaik yang tergabung dalam PAL itulah yang terancam tidak bisa memperkuat Indonesia di SEA GamesSebut saja lifter Sandow Weldemar (75 kg), Edi Kurniawan (69 kg), dan Eko Yuli Irawan (56 kg) yang meraih emas di SEA Games 2007Pun demikian petenis Sandy Gumulya yang merebut emas SEA Games 2007.

Otte menyebut masih ada pintu bagi mereka untuk mendapatkan persetujuan KOI guna mengikuti SEA Games atau multieven lainMenurut dia, atlet pelatnas bakal diadu dengan atlet PAL untuk mengisi pelatnas tiap evenBerikutnya, seluruh atlet yang lolos seleksi tetap wajib bergabung di pelatnas akhirJika tidak bersedia, KOI tak akan mengirim atlet tersebut ke multieven yang dituju"Itu sudah aturan kamiKerja sama dan rasa senasib sepenanggungan juga harus dimiliki seluruh atlet, kan," tegasnya.

Masalahnya, dalam draf kontrak atlet yang tergabung dengan PAL, ada klausul bahwa mereka tidak bisa mengikuti program pemusatan olahraga lain.

KON/KOI dan Kemenpora memang sama-sama memiliki posisi strategis dalam pembinaan olahraga tanah airKemenpora sebagai wakil pemerintah memiliki akses pendanaanSementara itu, KOI-lah yang diakui IOC (Komite Olimpiade Internasional) dalam penentuan atlet yang bakal tampil di multieven internasionalDengan munculnya dualisme tersebut, para pencinta olahraga tanah air harus menyiapkan mental jika Indonesia nanti terpuruk di Laos(vem/ado/fim/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya, Williams Masuk All-Star


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler