Konon Ada Benda Jatuh dari Langit ke Gunung Merapi, Begini Penjelasan BPPTKG

Jumat, 28 Mei 2021 – 23:42 WIB
Foto kilatan cahaya layaknya komet jatuh di puncak Gunung Merapi yang beredar di media sosial. ANTARA/HO-IG: @gunarto_song.

jpnn.com, YOGYAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengatakan bahwa tidak ada benda yang jatuh di Gunung Merapi.

Pernyataan itu menyanggah foto kilatan cahaya layaknya komet jatuh di puncak Gunung Merapi.

BACA JUGA: Merapi Alami 196 Kali Gempa Guguran, BPPTKG: Status Masih Siaga

"Berdasarkan data pemantauan, pada saat kejadian tidak ada sinyal kegempaan dan suara sehingga kami menyimpulkan tidak ada benda yang jatuh di sekitar Merapi," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat.

"Sampai saat ini, kejadian tersebut tidak berpengaruh pada aktivitas Merapi."

BACA JUGA: Kopral tidak Jera Dipenjara, Kini Masuk Lagi, Rasain!

Sebelumnya, beredar di media sosial unggahan foto yang ditengarai benda langit yang sedang jatuh di sekitar Gunung Merapi.

Sehubungan dengan beredarnya berita tersebut, Hanik menyebutkan bahwa kamera CCTV yang berada di Deles (sisi timur Gunung Merapi) juga sempat merekam kilatan cahaya pada 27 Mei 2021 pukul 23.08.10 WIB itu.

BACA JUGA: Rusman Sempat Bersalaman Sebelum Salat Subuh, Saat Sujud Semua Berubah, Gempar!

Meski demikian, lanjut dia, tidak terdapat sinyal yang signifikan dari data kegempaan dan tidak dilaporkan terdengar suara atau terlihat kilatan cahaya dari pos-pos pemantauan Gunung Merapi.

Hanik mengatakan salah satu tugas BPPTKG-PVMBG-Badan Geologi ialah melakukan mitigasi Gunung Merapi dan tidak memiliki tugas untuk mengamati benda langit.

"Sehingga kami tidak bisa memastikan benda apa yang terlihat dalam gambar tersebut," kata dia.

Dia menerangkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi hingga kini masih cukup tinggi yaitu berupa aktivitas erupsi efusif yang ditandai dengan aktivitas pertumbuhan kubah lava, guguran, dan awan panas guguran.

Tingkat aktivitas masih ditetapkan dalam tingkat siaga.

"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak panik, dan selalu mengikuti informasi dari sumber yang terpercaya," kata Hanik. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Orang Tua Yuliana Hanya Bisa Menangis Pijar di Atas Bak Mobil Polisi


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler