jpnn.com, BEKASI - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengecek stok dan harga minyak goreng di Pasar Baru Kota Bekasi, Rabu (2/2).
Dalam penelusuran Uu, dia masih menemukan harga minyak goreng dijual dengan harga sekitar Rp 20 ribu per liternya.
BACA JUGA: Minyak Goreng Terlihat di Lotte Mart, Mak-Mak Langsung Bergerak, Gesit Banget
Selain itu, Uu juga masih mendapati sejumlah toko sembako tidak menjual minyak goreng karena kehabisan stok.
"Pasar ini masih ada toko yang stok minyak goreng kosong. Mungkin pemasok kurang, tetapi ada yang bisik-bisik sama saya, "Pak bisa enggak subsidi dari pemerintah, kita stok banyak, nih"," kata Uu kepada wartawan.
BACA JUGA: Mendag Buka-bukaan soal Kondisi Petani Sawit Imbas HET Minyak Goreng
Uu pun heran, apabila pemasok minyak goreng masih memiliki stok yang banyak, mengapa faktanya di pasar-pasar bahan pokok itu masih langka.
"Saya tidak bisa menjawab apa yang diharapkan oleh mereka (pemasok minyak goreng) karena kami bekerja seperti mekanisme yang ada dan hukum yang ada," ujar Uu.
BACA JUGA: Hari Pertama Berlaku HET Baru Rp 11.500, Minyak Goreng Langka, ke Mana?
Kendati demikian, Wagub Uu belum bisa memastikan apakah ada dugaan penimbunan minyak goreng atau tidak.
"Saya tidak menjawab itu (indikasi penimbunan, red). Cuma ada yang berbisik ke saya, tetapi saya tidak bisa menjawab apakah itu benar atau tidak bisikannya," ujar Uu.
Uu memastikan pemerintah kabupaten/kota berupaya untuk menurunkan harga minyak sehingga masyarakat tidak dibingungkan dengan minyak yang langka. (cr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dean Pahrevi