Konon Airlangga Sudah Dekati Jokowi dan KIK agar Kader Golkar Jadi Ketua MPR

Rabu, 17 Juli 2019 – 21:46 WIB
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily. Foto: Ace Hasan Syadzily. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Golkar Ace Hasan Syadzily mengungkapkan bahwa ketua umumnya, Airlangga Hartarto sudah berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun beberapa partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) terkait pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Menurut Ace, ikhtiar Airlangga itu demi memuluskan keinginan Golkar menempatkan kadernya sebagai ketua MPR periode 2019-2024.

“Saya dapat informasi dari ketua umum (Airlangga, red) juga sudah bicara kepada Pak Jokowi, sudah berbicara dengan beberapa partai politik KIK. Saya kira pembicaraan tersebut nanti pada saatnya akan ada titik temu," kata Ace di gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/7).

BACA JUGA: Empat Mata dengan Jokowi di Istana, Bamsoet di Atas Angin Dibanding Airlangga

Legislator Partai Golkar itu menambahkan, untuk kursi ketua DPR memang akan menjadi milik PDIP. Sebab, partai pimpinan Megawati Soekarkoputri itu punya kursi terbanyak di DPR hasil Pemilu Legislatif 2019.

BACA JUGA: Pengamat Ragukan Pengisian Kursi Ketua MPR Bisa Lewat Musyawarah Mufakat

BACA JUGA: 435 Kader PKB Ikuti Uji Kelayakan Calon Pimpinan DPRD

Adapun Golkar menjadi di peringkat kedua dalam hal jumlah kepemilikan kursi DPR 2019-2024. Ace menuturkan, merujuk rasionalitas politik maka sangat masuk akal bila kursi ketua MPR menjadi milik Golkar.

"Ya Golkar sebagai pemenang kedua dapat kursi ketua MPR kan itu logis saja," ungkap Ace.

BACA JUGA: Kantor Golkar Dijaga Polisi, Ace Hasan: Biasa Saja, Tidak Ada yang Genting

Juru bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin itu menambahkan, selain Golkar juga ada PKB yang mengincar kursi ketua MPR. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pun menginginkan jabatan ketua MPR.

BACA JUGA: Incar Kursi Ketua MPR, Cak Imin Minta Restu Kiai Ma’ruf

Namun, Ace menegaskan hal itu bukanlah friksi di antara partai koalisi pendukung Jokowi. “Masa friksi? Cak Imin menjadi wakil ketua MPR pada periode ini saja itu salah satunya berkat Partai Golkar yang mendorong terjadinya perubahan UU MD3 kemarin," katanya.

Menurut Ace, pembicaraan soal pengisian pimpinan DPR memang masih sangat dinamis sehingga belum ada kepastian. "Ya jadi tunggu saja," tegasnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daftar Nama Menteri Beredar, Golkar: Jangan Dianggap Serius


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler