Konon Bang Razman Mendapatkan Ancaman setelah Mundur dari Kubu Moeldoko

Jumat, 02 April 2021 – 21:28 WIB
Razman Nasution (kiri) bersama Darmizal saat konferensi pers di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/3/2021). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengacara kondang Razman Arif Nasution mengaku mendapatkan telepon bernada ancaman setelah dia mengumumkan mundur dari jabatan Ketua Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat (PD) versi KLB di Deli Serdang. 

"Ada telepon yang mengingatkan saya, supaya jangan mundur, karena berisiko untuk keselamatan saya dan keluarga saya," kata Razman di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (2/4).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Sesama Napi Teroris Bertengkar, Jokowi Singgung Kapolri dan Panglima TNI, Partai Ummat Kuda Hitam

Namun, Razman mengaku tidak gentar. Dia tetap bersikukuh atas pendiriannya untuk mundur dari PD versi KLB.

"Saya jawab tidak takut dan saya tetap mundur, karena saya ini pejuang dan bukan pecundang," ujar dia.

BACA JUGA: Bang Razman Mundur dari Kubu Moeldoko, Ini Alasannya

Razman menganggap wajar ada ancaman setelah mengumumkan keputusan besar. Dia menganggap hal itu sebagai risiko dari langkah politik yang dilaluinya.

"Lumrah bagi saya, karena sudah sering kasus-kasus besar. Apa lagi saya tidak tahu itu dari siapa," ujar Razman.

BACA JUGA: Razman Nasution Menganggap Moeldoko Bukan Orang Biasa

Razman tidak memungkiri ditolaknya pengesahan PD versi KLB oleh Kemenkumham menjadi latar belakang pria asal Sumatera Utara itu mundur dari posisinya.

Menurut Razman, pengurus PD versi KLB tidak berkoordinasi dengan tim hukum, hingga keluar pernyataan pemerintah yang menolak kepengurusan parpol di bawah kepemimpinan Moeldoko.

"Idealnya menurut saya ini dirapatakan dengan orang-orang hukum, saya ketua tim advokasi hukum bukan didiamkan," beber dia. (ast/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler