jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bappilu DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengatakan urusan capres dari parpolnya menjadi kewenangan Megawati Soekarnoputri.
Sebab, kata dia, amanat Kongres V menyatakan Megawati sebagai Ketum PDIP punya hak prerogatif menentukan capres dari partai berkelir merah itu.
BACA JUGA: Anies dan Ganjar Dianggap Duet Pemersatu Bangsa, Kamhar Demokrat Merespons Begini
Bambang Pacul mengatakan itu saat ditanya tentang nama Ganjar Pranowo, Puan Maharani, dan Tri Rismaharini atau Risma masuk kriteria capres dari PDIP.
"Soal capres, kan, berkali-kali, berulang-ulang dinyatakan bahwa itu pertimbangan Ibu Ketum," kata Ketua Komisi III DPR RI itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/6).
BACA JUGA: Pemuda Kalteng Sebut Ganjar Pranowo Implementasikan Falsafah Huma Betang
Bambang Pacul sebagai kader PDIP belum pernah mendengar sosok yang memenuhi kriteria capres dari parpolnya.
Dirinya hanya memercayakan sosok yang masuk kriteria capres kepada Megawati. Toh, Ketua Dewan Pengarah BPIP itu sudah berpengalaman menentukan calon pemimpin Indonesia.
BACA JUGA: Ribuan Kiai dan Santri di Sumsel Beri Dukungan untuk Ganjar Pranowo
"Kalau di dunia politik, semua paham, lah, bagaimana Ibu Ketum itu rekam jejaknya, hidup di istana, keluar di istana, terlunta-lunta, kembali lagi ke istana," kata Bambang Pacul.
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah itu secara pribadi juga tidak ingin menyebut sosok tertentu yang dianggap pantas menjadi capres dari partainya.
"Saya tidak mengatakan Mbak Puan dan Pak Ganjar masuk. Masuk atau tidaknya, kan, terserah Ibu Ketum. Kami tegak lurus," ungkap Bambang Pacul. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan