Konon Ini Penyebab WN Tingkok Penjahat Siber Pilih Beroperasi di Indonesia

Minggu, 30 Juli 2017 – 18:29 WIB
Warga negara asing (WNA) asal Tiongkok yang digerebek di sebuah rumah di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7). Foto: Fathan Sinaga

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya masih mengembangkan penggerebekan rumah di Pondok Indah, Jakarta Selatan yang disertai penangkapan atas 29 warga negara Tiongkok pelaku kejahatan siber. Kini, polisi masih mengumpulkan bukti untuk menguatkan jerat kepada sindikat internasional itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan, ke-29 warga negara asing (WNA) yang ditangkap dalam penggerebekan Sabtu (29/7) memang mengaku dari Tiongkok. Namun, polisi belum mengantongi paspor mereka.

BACA JUGA: Lihat..Penjahat Siber di Bali Sudah Siapkan Cara Melarikan Diri

“Dari kartu indentitasnya kami ketahui sebagai warga Tiongkok. Tapi paspornya belum kami temukan. Kami masih cari siapa yang mengamankan paspornya,” kata Argo, Minggu (30/7).

Argo memerinci, ke-29 WNA itu sudah menjalani pemindaian sidik jari. Nantinya, petugas akan menggunakan sidik jari itu untuk penelusuran dokumen lainnya, termasuk yang terkait keimigrasian.

BACA JUGA: Kejahatan Siber Internasional, Polisi Sikat 93 WN Tiongkok dan Taiwan

"Dan juga kami telah berkoordinasi dengan imigrasi. Sekarang masih terkendala sama paspor. Sekarang petugas sedang mencari di lapangan,” lanjut dia.

Argo menjelaskan, para pelaku beraksi dengan menggunakan internet. Mereka mengaku sebagai penegak hukum untuk menakut-nakuti warga di luar negeri, terutama Tiongkok.

BACA JUGA: Faridah Mengaku Dokter Bedah, Korbannya Sudah Puluhan Orang

“Seolah-olah ada kasus hukum. Lalu korban diminta membayar sejumlah uang supaya kasus hukumnya selesai. 

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini menambahkan, pelaku sengaja memilih Indonesia untuk tempat beraksi. Dari penelusuran polisi, ada pertimbangan tersendiri bagi para penjahat siber itu sehingga memilih beroperasi di Indonesia.

"Biaya internet murah, mereka dengan leluasa bisa bekerja. Tujuan ke Indonesia masih kami dalami lagi,” tukas dia.(elf/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beginilah Kronologis Polri Ungkap Komplotan WN Tiongkok Penjahat Siber


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler