Konon Jokowi Mau Reshuffle Kabinet, Demokrat: Masuk Akal daripada Mengemis Penundaan Pemilu

Kamis, 10 Maret 2022 – 21:38 WIB
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (PD) Herzaky Mahendra Putra. Foto: arsip JPNN.com/Kenny Kurnia Putra

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi rumor reshuffle kabinet yang bakal dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menilai hal itu lebih bagus ketimbang penundaan Pemilu 2024.

Jubir Demokrat itu menilai perombakan kabinet lebih masuk akal guna memperbaiki kinerja pemerintahan Jokowi dalam menangani pandemi, krisis ekonomi dan demokrasi yang makin menurun.

BACA JUGA: Surya Paloh Sebut tak Ada Alasan Bagi Presiden Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet

"Itu langkah yang lebih tepat daripada mengemis-ngemis minta pemilu ditunda atau meminta perpanjangan masa jabatan," kata Herzaky kepada wartawan, Kamis (10/3).

Dia pun mendukung Presiden Ketujuh RI itu langsung mengganti menteri yang dinilai tidak mampu menangani pandemi dengan baik, memperbaiki ekonomi, maupun menjaga demokrasi.

BACA JUGA: Peringatan Keras Jaksa Agung: Saya Akan Mencopot Jabatan Saudara

Herzaky bahkan menyarankan bagi yang tidak mampu bekerja, selain bisa diganti juga dapat mengundurkan diri.

"Bukan malah meminta tambahan waktu berkuasa. Nanti pengelolaan pandemi, pemulihan ekonomi, dan perbaikan demokrasi kita malah akan makin amburadul," tuturnya.

BACA JUGA: Bobby Nasution Blusukan, Temukan Penyebab Banjir di Medan

Alumnus Universitas Indonesia itu menyebut masih ada sisa waktu 2 tahun untuk Presiden Jokowi jika ingin turun dengan dikenang sebagai pemimpin yang demokratis, taat konstitusi, dan melaksanakan amanah reformasi.

"Presiden yang mampu mengelola negeri di kala pandemi, dan menjaga demokrasi tetap kondusif di tengah godaan segelintir elite yang haus kekuasaan dan berupaya melakukan permufakatan jahat melanggengkan kekuasaan," ujarnya.

Menurut dia, saat ini pemerintah harus fokus bekerja untuk rakyat dan negeri ini agar bisa segera lepas dari pandemi sehingga ekonomi dapat kembali normal.

"Bukan malah sibuk bersiasat berupaya melanggengkan kekuasaan," tegas Herzaky.

Sebelumnya, beredar kabar perombakan atau reshuffle kabinet bakal dilaksanakan pada akhir Maret ini.

Sekretaris Gerakan Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PKB Luqman Hakim mengaku mendengar kabar tersebut.

BACA JUGA: Kiai Miftachul Akhyar Mundur dari Ketum MUI, Anwar Abbas Kaget dan Sedih, Begini Harapannya ke PBNU

"Kalau kabar warung kopi begitu, infonya akhir Maret ini," kata Luqman kepada wartawan, Selasa (8/3). (mcr8/fat/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler