jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Gubernur DKI, Prijanto mengatakan, keluarga Proklamator RI Moh Hatta menyesal karena telah memberikan penghargaan Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada tahun 2013 lalu. Alasannya, Ahok sebenarnya tak layak menerima penghargaan bergengsi itu.
Prijanto mengatakan, penyesalan itu terungkap dari putri Bung Hatta, Meutia Hatta dan suaminya, Sri Edi Swasono beberapa waktu lalu. "Mereka menyesal, tepatnya merasa tidak nyaman memberikan itu (BHACA, red),” ujar Prijanto pada diskusi yang digelar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Gedung Joang ’45, Jakarta Pusat, Rabu (10/8).
BACA JUGA: Program Aspirasi Komisi V DPR Ternyata Ditentukan Kementerian PUPR
Pensiunan TNI AD dengan pangkat terakhir mayor jenderal itu menambahkan, dirinya bersama 20 warga Jakarta lainnya beberapa waktu lalu bertemu dengan keluarga Bung Hatta. Saat itu Prijanto menyampaikan ke Sri Edi Swasono dan Meutia Hatta perihal sikap Ahok yang bertentangan dengan pribadi Bung Hatta.
Misalnya, kebiasaan Ahok berkata-kata kasar dan mengumbar caci maki. Perilaku itu dinilai bertolak belakang dengan sikap Bung Hatta semasa hidupnya.
BACA JUGA: Ketua DPR Senang Polri Tunda Kasus Haris
"Penghargaan itu tidak cocok dengan pribadi, karakter dan nasionalisme Bung Hatta. Keluarga Bung Hatta merasa tidak nyaman," ujar Prijanto.
Meski begitu, kata Prijanto, keluarga Bung Hatta tak akan menarik BHACA yang telah diberikan ke Ahok.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Mabes Polri Tunda Penyelidikan Laporan Terhadap Haris Azhar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suap Bang Uci Rp 2 Miliar, Bos APL Cuma Dituntut Segini
Redaktur : Tim Redaksi