Konon Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat untuk Rehab, kok Penghuninya Memar-Memar?

Senin, 24 Januari 2022 – 21:58 WIB
Tangkapan layar sebuah video yang menunjukkan Terbit Rencana saat meninjau pasien rehabilitasi di kerangkeng yang berada di lahan rumah pribadinya. Foto: Info Langkat/YouTube

jpnn.com, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak mengaku sudah melihat kerangkeng manusia yang ada di lahan rumah pribadi Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. 

Sebab, saat penggeledahan yang dilakukan oleh KPK di rumah Terbit, di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, itu dia selaku Kapolda Sumut turut mendampingi. 

BACA JUGA: Ada Kerangkeng Manusia di Belakang Rumah Bupati Langkat, Komnas HAM Diminta Bertindak

Saat itu, kata Panca ada sejumlah pasien yang berada di dalam kerangkeng manusia yang berdasarkan pemeriksaan terhadap Terbit merupakan tempat rehabilitasi narkoba.  

"Pada waktu kemarin teman-teman dari KPK yang kami backup, melakukan OTT, kami melakukan penggeledahan saat itu di rumah pribadi Bupati Langkat. Nah, kami dapati betul ada tempat menyerupai kerangkeng yang berisi tiga sampai empat orang pada saat itu," kata Panca kepada wartawan, Senin (24/1). 

BACA JUGA: Ada Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Begini Penjelasan Irjen Panca

Jenderal bintang dua itu menyebut bahwa sejumlah pasien yang berada di dalam kerangkeng itu merupakan pengguna narkoba yang baru saja masuk.

"Itu pengguna narkoba yang baru masuk dua hari, dan malamnya, sebelumnya dilakukan OTT," kata Panca. 

BACA JUGA: Bupati Langkat Sempat Kabur Saat Diburu KPK, Kemudian Menyerahkan Diri ke Polisi

Panca sendiri tidak membantah bahwa ada pasien yang mengalami memar-memar. Namun, hal itu kata Panca bukan karena adanya unsur penganiayaan, tetapi akibat dari perlawanan saat rehabilitasi. 

"Tidak ada. Kemarin saya tanya, masalahnya apa, kok bisa dia agak memar-memar begitu. Saya tanya sama anggota yang di lapangan, itu akibat  karena biasanya dia melawan, seperti itu, dan dia baru masuk dua hari. Yang saya lihat ada memar, dan orangnya juga tak sadar, itu tes urine positif," jelasnya. 

Meski begitu, mantan Kapolda Sulawesi Utara itu mengatakan pihaknya akan terus mendalami terkait kerangkeng manusia di rumah bupati Langkat

"Ini masih terus berproses, anak-anak (polisi) masih terus memeriksa, kami akan dalami terus," ungkapnya. (mcr22/jpnn)

 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Redaktur : Adil
Reporter : Finta Rahyuni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler