Konon Olivia Nathania Masih Aktif Mencari Mangsa Walau Sudah Disomasi, Alamak!

Kamis, 21 Oktober 2021 – 07:34 WIB
Putri Nia Daniaty, Olivia Nathania di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/10). Foto: Firda Junita/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Putri penyanyi lawas Nia Daniaty, Olivia Nathania dikabarkan masih aktif mencari korban baru.

Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum korban kasus dugaan penipuan, penggepapan, dan pemalsuan surat dengan iming-iming CPNS, Odie Hudiyanto.

BACA JUGA: Olivia Nathania Janji Kembalikan Uang Korbannya, Eh Malah Beralibi Begini! Alamak

"Sampai awal Oktober itu Oli (Olivia) masih mencari mangsa," ujar Odie Hudiyanto di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (20/10).

Dia mengatakan Olivia Nathania dan suaminya, Rafly N Tilaar masih aktif mencari korban baru walau pihaknya telah melayangkan somasi.

BACA JUGA: Info Terbaru Kasus Dugaan Penipuan CPNS, Olivia Nathania Siap-siap Saja

"Artinya walaupun kami sudah memberikan somasi, teguran hukum kepada Oli dan Rafly, lalu Pak Haji (korban) sudah datang ke kantor Rafly di Ditjen PAS, namun Oli masih berani untuk mencari korban lagi," tambahnya.

Odie menyebut bahwa korban baru Olivia dan Rafly adalah seorang berinisial FP. Bukan berdomisili di Jakarta, FP ternyata tinggal di daerah Jawa Tengah.

BACA JUGA: Video Anya Geraldine Mandi Bikin Heboh, Ternyata Ini Faktanya

"Itu korban terbaru yang muncul setelah kami membuat laporan atau somasi kepada Olivia," ucap Odie.

FP merupakan supir taksi online yang kerap mengantarkan Oli dan suaminya saat berada di Cilacap.

"Si korban ini adalah langganannya Olivia. Ya, kalau si Rafly ke Cilacap, Nusakambangan, itu pakai (jasa) dia," imbuhnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah melakukan gelar perkara atas dugaan penipuan, penggelapan, dan pemalsuan surat dengan iming-iming CPNS.

Hasilnya, status kasus yang menjerat nama putri dan menantu Nia Daniaty itu pun dinaikkan ke penyidikan. Polisi menemukan adanya unsur pidana dalam kasus itu.

Olivia Nathania dan suaminya, Rafly N Tilaar dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 23 September 2021.

Sebanyak 225 terduga korban mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp 9,7 miliar. (mcr7/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler