Konon OTT KPK Tidak Membuat Kapok Penyelenggara Negara, Kok Bisa?

Rabu, 28 Desember 2022 – 10:59 WIB
Ilustrasi OTT KPK. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengatakan seringnya operasi tangkap tangkap (OTT) oleh lembaganya tidak membuat kapok penyelenggara negara.

"Ternyata dengan OTT berkali-kali pun tidak membuat para pejabat, penyelenggara negara itu menjadi kapok atau menimbulkan 'deterrent effect'," kata Alex saat jumpa pers Kinerja dan Capaian KPK 2022 di Jakarta, Selasa (27/12).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Eks KSAU dapat Kritik KPK, Masih soal Rangkap Jabatan, Ada 3 Kejanggalan

Dia pun menyinggung jumlah OTT KPK pada tahun 2018 yang mencapai 30 kali juga tidak membuat jera para koruptor.

"Tahun 2018 itu sampai 30 kali, itu terbanyak sepanjang sejarah KPK berdiri, toh tidak menghentikan para pelaku lain untuk tidak melakukan korupsi, utamanya suap," ucap Alex.

BACA JUGA: Soal Motif Pembobol Rumah Jaksa KPK, AKP Archye Bilang Begini

Dia memandang para calon koruptor justru akan lebih berhati-hati dengan mengubah pola agar tidak terjaring OTT KPK.

Alex menduga oknum penyelenggara korup sudah paham bagaimana KPK bisa melakukan OTT dari fakta-fakta yang terungkap di persidangan.

BACA JUGA: 6 Bakal Calon Anggota DPD RI Ini Mendaftar ke KPU NTB, Ada 4 Petahana

"Itu yang barangkali membuat mereka juga belajar dari kasus-kasus sebelumnya," ujar Alex.

Oleh karena itu, dia memastikan KPK juga bakal memperbaiki sistem di internal untuk mengetahui pola-pola yang digunakan oleh para koruptor tersebut.

"Tentu kami juga akan meningkatkan upaya-upaya itu, misalnya dengan memperbaiki sistem kami di internal supaya kami juga mengikuti pola-pola yang dilakukan para calon koruptor tersebut," tuturnya.

Meski demikian, Alex menyatakan sampai saat ini OTT masih efektif dilakukan sepanjang masyarakat masih menginformasikan dugaan adanya suap maupun korupsi oleh para penyelenggara negara.

"Tentu kami tidak boleh diam juga, kami akan menindaklanjuti. Ini juga untuk membangun kepercayaan masyarakat," tegasnya.(antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Bali Ingatkan Calon Anggota DPD RI yang Mau Berbagi Suara di Pemilu 2024


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler