Konon Pak Ganjar Masih Disayang

Sabtu, 09 Desember 2017 – 10:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, SUKOHARJO - PDI Perjuangan kemungkinan besar akan kembali mengusung Ganjar Pranowo pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2018. Rencananya, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu akan mengumumkan jagonya untuk Pilgub Jateng pada Januari mendatang.

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto mengatakan, Megawati tentu memiliki pertimbangan matang untuk memutuskan calon yang akan diusung partai berlambang kepala banteng itu di pilkada. Terlebih, Jateng dikenal sebagai basis massa PDIP.

BACA JUGA: Kalau Semua Seperti PDIP, DPR Tidak Gaduh

“Soal rekomendasi itu urusan juragan (Megawati, red). Kalau sampai 20 Desember ini rekomendasi belum turun, pasti akan turun di awal Januari 2019,” ujar Bambang seperti diberitakan Radar Solo.

Dia menuturkan, sesuai jadwal dan tahapan Pilkada 2018 maka masa pendaftaran calon di KPU Jateng akan berlangsung pada 8-10 Januari 2018. Setelah itu, KPU baru akan menetapkan bakal calon yang didaftarkan menjadi calon resmi sebulan kemudian.

BACA JUGA: Usung Mochtar Mohamad, PDIP Dinilai Terlalu Berisiko

Untuk itu, rekomendasi dipastikan turun sebelum masa pendaftaran di KPU. ”Rekomendasi bisa tanggal 7, 6, atau 5 Januari 2018,” terangnya.

Sejauh ini memang ada sejumlah nama yang muncul di bursa bakal calon gubernur Jateng dari PDIP. Bambang menyebut , semua kandidat memiliki peluang.

BACA JUGA: Lanjutkan Spirit Bung Karno, PDIP Kecam Trump soal Yerusalem

Menurutnya, DPD PDIP Jateng telah menggelar survei. Hasilnya, Ganjar masih memiliki elektabilitas tertinggi dibanding nama lain. Bambang menyebut Ganjar merupakan sosok yang masih disayang rakyat Jateng.

Bagaimana dengan munculnya nama Ganjar dalam kasus korupsi e-KTP? Bambang menegaskan bahwa status gubernur Jateng yang juga kader PDIP itu hanya sebatas saksi.

”Kalau Ganjar hanya saksi, tidak ada pengaruhnya, bos. Orang jadi saksi di KPK banyak. Bahkan, sekarang ada yang bikin grup WA (WhatsApp, red) untuk kawan-kawan yang pernah merasakan jadi saksi KPK atau pernah diperiksa KPK. Di Senayan (DPR RI) banyak anggotanya,” ujarnya.(rs/yan/bay/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawa-Bawa Jokowi, Minta PDIP Tak Usung Mantan Napi Korupsi


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler