Konon Pengacara Kepercayaan Setnov Berupaya Pengaruhi Saksi e-KTP

Selasa, 22 Agustus 2017 – 00:33 WIB
Praktisi hukum Elza Syarief bersama Miryam S Haryani di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (21/8). Foto: Dery Ridwansah/JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - Praktisi hukum Elza Syarief menyebut Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Golkar Rudi Alfonso berupaya memengaruhi saksi-saksi kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Rudi yang dikenal sebagai pengacara kepercayaan Ketua Umum Golkar Setya Novanto berupaya memengaruhi saksi-saksi e-KTP agar mencabut kesaksian yang sudah tertuang dalam berkas acara pemeriksaan (BAP).

BACA JUGA: Pengacara Suruhan Politikus Golkar Bayar Rp 2 Juta untuk BAP kasus e-KTP

Elza mengungkapkan hal itu saat menjadi saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (21/8) pada persidangan terhadap anggota DPR Miryam S Haryano yang didakwa memberi kesaksian bohong dalam kasus e-KTP. Pengacara senior itu memperoleh informasi tentang hal tersebut ketika mendengar Farhat Abbas berbicara melalui telepon dengan seseorang politikus Partai Golkar bernama Zul.

"Saya bilang, mungkin Zul iri sama Rudi, karena Rudi tiba-tiba jadi ketua mahkamah partai. Padahal pernah ada kasus di Batam," jelas Elza di hadapan majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta.

BACA JUGA: Mantan Dirjen Dukcapil Yakini Andi Narogong Dekat Banget dengan Setnov

Rudi Alfonso memang pernah terseret kasus impor ribuan ton limbah beracun dan berbahaya (B3) di Batam. Pengimpornya adalah PT Asia Pacific Eco Lestari (APEL).

Rudi merupakan direktur di perusahaan itu. Sedangkan pemilik PT APEL adalah Setya Novanto.

BACA JUGA: Pansus Tolong Minta Rekaman Pemeriksaan Miryam

Elza menjelaskan, sepengetahuannya berdasar pembicaraan telepon Farhat, ternyata Zul tidak setuju dengan cara Rudi Alfonso yang merancang agar saksi e-KTP mencabut kesaksian dalam persidangan. Namun, Elza tak bisa memastikannya.

"Yang saya dengar itu. Tapi benar atau tidak, saya tidak tahu," tegasnya.(dna/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seruduk Gedung MA, ARB Pertanyakan Dugaan Pertemuan Novanto-Hatta


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler