Konon Pria yang Ditembak Polisi di Makassar Melawan Saat Penangkapan

Rabu, 10 Mei 2023 – 15:09 WIB
Ilustrasi-Penembakan. (ANTARA/HO)

jpnn.com, MAKASSAR - Video seorang pria yang ditembak polisi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mendadak viral di sosial media. 

Tampak dalam video, pria itu meringis kesakitan saat mendapat tembakan dari anggota Polri di sekujur tubuhnya.

BACA JUGA: Pelaku Penembakan Kantor MUI Dimakamkan di Lampung

Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib menerangkan pria tersebut merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan. 

"Pria itu terduga pelaku pencurian dengan kekerasan dan sudah ada enam laporan polisi," kata Kombes Mokhamad Ngajib, Rabu (10/5).

BACA JUGA: Sepekan Penembakan di Kantor MUI, Jenazah Pelaku Akhirnya Diambil Keluarga

Mantan Kapolrestabes Palembang itu menambahkan saat proses penangkapan pria tersebut melakukan perlawanan terhadap anggota. 

"Saat proses penangkapan yang bersangkutan melakukan perlawanan menggunakan badik," tambah orang nomor satu di jajaran Polrestabes Makassar itu.

BACA JUGA: Pelaku Penembakan Kantor MUI Beli Senjata Api Lewat Polisi Hutan

Diberitakan sebelumnya, dalam video itu terdengar seorang perempuan yang berteriak akan menuntut kalau ada apa-apa terhadap adiknya. Bahkan tampak sekali perempuan itu mengarahkan video ke arah pria yang diduga anggota Polri.

"Saya tuntut kau kalau ada apa-apa dengan adikku. Adikku mau sekali ke rumah sakit kodong, angkat ki, pak selamatkan adikku," kata seorang perempuan yang mengaku sebagai kakaknya. 

Selain itu, perempuan itu mempertanyakan tindakan yang dilakukan oleh pihak anggota Polri terkait kasus yang dilakukan adiknya. 

"Kalau ada salahnya adikku tangkap saja, jangan sampai tembak. Kasus apa sampai dikasi begitu adikku, bukan pembunuhan sampai pemerkosaan," tambah perempuan tersebut.

Hingga saat ini, pria yang ditembak oleh anggota polisi yang bertugas di Polsek Panakukkang itu masih dalam proses perawatan medis. (mcr29/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : M. Srahlin Rifaid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler