jpnn.com, JAKARTA - Jenazah pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah diambil oleh pihak keluarga dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Jenazah itu diambil keluarga bersama penyidik pada Selasa (9/6) sekitar pukul 21.19 WIB.
BACA JUGA: Pelaku Penembakan Kantor MUI Beli Senjata Api Lewat Polisi Hutan
Kasubdit Yan DVI Rumah Sakit Polri Kramat Jati AKBP Nugroho Lelono mengatakan jenazah sendiri telah diserahkan kepada penyidik yang langsung memberikan kepada pihak keluarga.
"Almarhum sudah dijemput keluarganya dan sudah diserahkan kepada penyidik, lalu penyidik sudah menyerahkan kepada pihak keluarga. Jadi, satu rangkaian," kata Nugroho kepada wartawan.
BACA JUGA: Pemasok Senjata untuk Pelaku Penembakan Kantor MUI Ditahan Polisi
Dia menyebutkan jenazah sendiri langsung dibawa ke Lampung oleh pihak keluarga.
"Saat ini, oleh keluarga rencana akan dibawa ke Lampung dimakamkan di makam keluarga," lanjutnya.
BACA JUGA: Ini Jenis Senjata yang Digunakan Penembak Kantor MUI
Nugroho menyebutkan baru diambil keluarga setelah seminggu berada di RS Polri lantaran perlu proses autopsi dan koordinasi dengan penyidik.
"Jadi, setelah hasil pemeriksaannya dinyatakan selesai dan keluarga sudah dihubungi penyidik, ya, kami serahkan, karena harus ada proses itu," tuturnya.
Selain jenazah, pihak RS Polri juga menyerahkan benda-benda yang melekat pada tubuhnya ke pihak keluarga.
"Yang dikenakan sudah kami serahkan. Sedangkan sebagian sudah dipegang penyidik barang bukti lainnya. Jadi, hanya yang melekat pada tubuh," pungkas Nugroho.(mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra