Konon Vaksin Nusantara Bukan Program TNI

Senin, 19 April 2021 – 14:21 WIB
Vaksin Covid-19. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen) Mayjen Achmad Riad angkat bicara soal vaksin Nusantara yang belakangan menuai sorotan.

Mayjen Riad menyebut vaksin tersebut bukan program dari instansinya bernaung.

BACA JUGA: Soal Kontroversi Vaksin Nusantara, Menkes Budi: Mending Saya Lobi Pfizer

"Program vaksin Nusantara bukan program TNI," kata Riad saat jumpa pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (19/4).

TNI, kata Riad, hanya mensupport sikap pemerintah yang mendukung inovasi dalam negeri, termasuk dalam pembuatan vaksin Nusantara. 

BACA JUGA: Mau Sahur, Dik Dik Mendengar Suara dari Bantaran Sungai, Langsung Gempar, Ya Tuhan

Namun, kata dia, ada syarat sebelum TNI melayangkan dukungan kepada vaksin Nusantara.

"TNI akan selalu dukung, dengan catatan telah memenuhi kriteria yag ditetapkan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)," ujar dia.

Menurut dia, penting bagi vaksin Nusantara mendapatkan restu BPOM dari sisi keamanan, efikasi, dan kelayakan.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tidak mau terlalu banyak mengomentari kontroversi vaksin Nusantara saat menghadiri diskusi daring, Minggu (18/4).

Diketahui tahapan uji klinis vaksin nusantara tetap dilanjutkan tanpa izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga menimbulkan pro dan kontra dari sejumlah pihak.

Pria kelahiran Bogor itu tidak banyak membahas Vaksin Nusantara karena dia ingin fokus kepada penyebaran vaksin agar proses vaksinasi merata.

“Itu sebabnya aku lebih banyak diam. Mesti ngurusin itu, padahal mendingan aku lobi Pfizer, it's really saving life," kata Budi Gunadi Sadikin. (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler