Konsep Kemenkop Dukung UMKM Mirip Dapur Bersama ala GoFood

Selasa, 30 Juni 2020 – 20:24 WIB
Menkop UKM Teten Masduki. Foto: Humas Kemenkop UKM

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, kehadiran dapur bersama GoFood membantu Kemenkop menciptakan UMKM lebih efisien dan berdaya saing tinggi.

Selain itu, menciptakan kolaborasi yang sehat dan menepis anggapan negatif sebelumnya.

BACA JUGA: Bantu Warung Tradisional, Kemenkop dan UKM Usung Gerakan Toko Bersama

”Dengan dapur bersama, UMKM saya kira bisa gabung di situ. Sehingga, produk UMKM bisa setara Garuda Food, Indofood, karena kan dapurnya sudah modern, produksinya sudah baik, dan seterusnya,” kata Menteri Teten dalam acara dialog digital "Resep UMKM Bangkit Bersama GoFood” dan juga dihadiri Chef Arnold Poernomo.

Menteri Teten mengungkapkan, UMKM yang ibaratnya “kaki lima” menjadi setara “bintang lima” seperti dilakukan Dapur Bersama GoFood adalah sejalan dengan upaya Kemenkop.

BACA JUGA: Menteri Teten Apresiasi Solusi GoFood Membantu UMKM di Tengah Pandemi

”Dengan begini saya kira bisa membuat pelaku kuliner UMKM di Indonesia bisa aman dan nyaman. Kemarin kan sempat ada gosip tuh tentang ini dan ternyata tidak benar,” tegasnya.

Melihat konsep Dapur Bersama GoFood, Teten menilai, pelaku kuliner UMKM di Indonesia justru bisa lebih baik.

BACA JUGA: KemenkopUKM Bersama GoFood Beri Solusi Bangkitkan UKM Saat Pandemi

”Sekarang setelah Covid-19 kan produk harus dibuat dengan pertimbangkan banyak aspek lagi seperi higienitas produksi dan kemasan, dan seterusnya. Saya kira UMKM akan lebih efisien kerjasama dengan GoFood,” ujarnya.

Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Food Officer Gojek Group menambahkan, saat ini sudah terdapat 27 Dapur Bersama GoFood sejak diluncurkan November 2019. Tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Medan.

”Konsepnya itu kami ingin memberikan akses kepada teman-teman UMKM. Ternyata enak ni punya dapur yang khusus untuk delivery. Kami pilihkan lokasi, di mana ada demand masih bagus,” ungkapnya.

Saat merchant UMKM bergabung, belanja modal alias investasi awal ditanggung oleh GoFood. ”Peralatan umum sudah kita sediakan tapi tentu kalau ada alat khusus mereka bawa sendiri. Istilahnya, listed di GoFood, langsung jualan. Sistemnya revenue sharing seperti biasa,” jelas Catherine.

Skema revenue sharing supaya mitra UMKM rendah risiko (low risk). ”Tidak ada fix cost. Mudah-mudahan ini begitu pandemi lebih tenang, kita akan pacu lagi untuk membuka Dapur Bersama lebih pesat lagi,” terangnya.

Di Dapur Bersama, ruang masak antara satu merchant dengan merchant lain disekat. ”Different merchant bakal ada dapurnya masing-masing,” tegasnya.(mg7/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler