Konsep Sodetan Ciliwung Cisadane Dinilai Tak Jelas

Jumat, 24 Januari 2014 – 21:54 WIB

jpnn.com - USULAN sodetan Ciliwing-Cisadane yang dilontarkan Gubernur DKI Joko Widodo mendapat banyak pertentangan. Salah satunya datang dari Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnaen. Bahkan menurut beberapa pihak, pembangunan tersebut hanya memindahkan permasalahan banjir ke Kabupaten Tangerang. 

"Ini hanya semacam gertakan konsep yang tidak jelas dari sisi pengelolaan ruang kawasan sungai cisadane-ciliwung oleh Kementerian PU,"  Pengamat Tata Kota dan Lingkungan Urban and Regional Planning at University of the Philippines, Andira Reoputra, Jumat (24/1)

BACA JUGA: Jatuh ke Ciliwung, Mayat Sulaiman Ditemukan Pemulung

Menurut Andira, wacana pembangunan sodetan harus bisa mengadopsi kepentingan daerah yang lain. Misalnya Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Tangerang, Provinsi Jawa Barat, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Banten dan daerah-daerah lainnya yang masuk dalam pengelolaan sungai Cisadane-Ciliwung.

Lebih lanjut, Andira menjelaskan permasalahan ini menunjukkan ada benturan perencanaan pembangunan dari nasional hingga lokal. Ketika hanya ada masalah banjir besar barulah wacana ini dibuka kembali.  "Ini hanya menjadi permasalahan birokrasi yang tidak jelas dalam perencanaan pembangunan ke depan," kata Andira.

BACA JUGA: Banjir, PLN Rugi Rp 18,5 Miliar

Kementrian PU, kata dia, belum mempunyai dasar konsep pembangunan sodetan. Dari sisi politis wacana ini hanya kepentingan sesaat dan tidak memberikan perencanaan kawasaan sungai secara komprehensip.

Seharusnya pemerintah tidak hanya membahas soal pengelolaan sungai, tapi juga pengelolaan pembangunan lingkungan di kawasan perkotaan. "Menurut saya harus ada Badan Khusus, sebut saja Badan Mitigasi Banjir untuk menanggulangi dan memanage banjir seperti di negara-negara lainnya agar aturan dan kebijak tidak bertabrakan dengan perencanaan pembangunan nasional," kata dia. (mas/jpnn)

BACA JUGA: Air Masih Selutut, Listrik Belum Nyala

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura Salurkan Asuransi dan Sembako di Jonggol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler