jpnn.com, MANCHESTER - Ariana Grande tak menyangka konsernya di Manchester Arena, Senin (22/5) malam waktu setempat berubah menjadi petaka.
Penyanyi asal Amerika Serikat itu tidak bisa berkata-kata lagi.
BACA JUGA: Fakta-Fakta Bom Mengerikan di Konser Ariana Grande
“Dari hati saya yang paling dalam, saya benar-benar meminta maaf. Saya tak punya kata-kata lagi,” demikian tulis Grande di akun Twitter-nya.
Scooter Braun Projects yang merupakan tim manajemen Grande juga segendang sepenarian.
BACA JUGA: KBRI London Cari Info Kemungkinan WNI Jadi Korban Bom Manchester
Mereka mengaku benar-benar terluka akibat ulah oknum tak bertanggung jawab itu.
“Kata-kata tak akan bisa mengekspresikan kesedihan kami terhadap korban dan keluarga dalam serangan tak berperikemanusiaan itu,” demikian pernyataan Scooter Braun Projects sebagaimana dilansir Metro.
BACA JUGA: 19 Orang Tewas dan 50 Terluka, Ariana Grande Berkata...
Mereka juga menyebut pelaku sebagai pengecut. Manajemen Grande juga meminta warga mendoakan para korban.
“Kami meminta Anda semua untuk memberikan dukungan kepada korban, keluarga, dan semua orang yang terkena dampak dalam doa Anda,” tambah pernyataan Scooter Braun Projects. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom di Konser Ariana Grande: Anak-Anak Panik, Berlarian Tak Tentu Arah
Redaktur & Reporter : Ragil