jpnn.com - KONSER Suara Antikorupsi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi di Plaza Festival, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (18/11) malam berlangsung spektakuler.
Ini merupakan akhir dari Konser Antikorupsi yang digelar KPK tahun 2016.
BACA JUGA: Cerita Megawati soal Pilot, Diusir Pulang Hingga Menantang Preman
Panggung yang didominasi lampu warna-warni menyemarakkan suasana. Konser kali ini juga menghadirkan Saykoji, Cokelat dan lainnya.
Tak lupa, Wakil Ketua KPK Thony Saut Situmorang ikut bermain saksofon diiringi band. Saut tampak atraktif dan bersemangat di atas panggung.
BACA JUGA: BMKG Bantah Bakal Terjadi Gempa 8.6 SR dengan Potensi Tsunami
Kegemarannya bermain saksofon mewujudkan kecintaannya kepada musik. Saut mengatakan, musik bisa menginspirasi orang untuk berhenti berbuat jahat. "Musik bisa menginspirasi orang berbuat baik," kata Saut di atas panggung.
Musik juga bisa mengimbangi otak kiri dan kanan. Karenanya dia mengatakan, jangan pernah berhenti bernyanyi. Menurut dia, ada lagu yang memang harus dinyanyikan berulang-ulang. "Seperti lagu Bento (karya Iwan Fals) yang dinyanyikan berulang-ulang akhirnya terjadilah reformasi," ujar mantan petinggi Badan Intelijen Negara itu.
BACA JUGA: PSI Berjuang Menuju Verifikasi Parpol 2017
Saut pun bermain saksofon membawakan lagu antara lain KPK dan The Final Countdown dari Europe.
"KPK bekerja penuh perhitungan, tidak sembarangan tangkap orang. Sampai kami harus ambil putusan terakhir apakah orang itu harus ditangkap atau tidak," kata Saut sebelum membawakan The Final Countdown. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RUU Pertembakauan Abaikan Kesehatan Masyarakat
Redaktur : Tim Redaksi