PSI Berjuang Menuju Verifikasi Parpol 2017

Jumat, 18 November 2016 – 20:09 WIB
Ketua Umum PSI, Grace Natalie. Foto JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Ulang tahun kedua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berlangsung sederhana. Ada harapan terpatri dari partai yang mendeklarasikan diri modern dan milik anak muda itu. 

Dengan kesederhanaan, perayaan ulang tahun ini pun dirangkaikan dengan peresmian kantor DPP PSI di Jalan Wahid Hasyim 194 Jakarta Pusat, Rabu (16/11). 

BACA JUGA: RUU Pertembakauan Abaikan Kesehatan Masyarakat

Yang memberikan sambutan tentunya Ketua Umum PSI, Grace Natalie. Wanita cantik mantan presenter ini mengungkapkan rasa syukur atas lolosnya PSI dalam verifikasi Kemenkumham. 

Dalam sambutannya, Grace menularkan rasa optimisme. Menurutnya, PSI yang baru saja berbadan hukum dari Kemenkumham harus dijadikan semangat untuk lolos pula dari verifikasi partai politik (Parpol) yang akan dilakukan KPU pada tahun 2017.

BACA JUGA: Mendagri: Faslitas MCK di Banten Belum Tertangani dengan Baik

“Setelah sukses pada tahap tersebut, kita harus mengulang kembali sukses verifikasi KPU pada 2017 mendatang. Setelah sekian lama berkantor di internet, akhirnya PSI menempati kantor sebenarnya” kata Grace optimis. 

Tapi Grace juga mengingatkan agar kader-kader PSI tidak lengah, karena perjuangan makin berat menuju Pemilu 2019.

BACA JUGA: Mas Tjahjo Ditanya Warga, Pilkada Banten Kok Sepi Ya?

“Mari kita bergembira ria di rumah baru PSI, mari kita isi cerita baru dengan kisah yang positif bahwa Indonesia selalu punya harapan,” tandas Grace. 

Terkait kekerasan bernuansa intoleransi yang terjadi baru-baru ini di Samarinda diharapkan dapat ditindak tegas oleh Presiden Jokowi, kata Grace.

Grace mengakhiri pidato dengan memotong tumpeng, yang diberikan kepada sejumlah perwakilan DPW dan DPD, di antaranya dari Sumatera Utara, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur.

PSI juga memberikan hadiah kepada peserta lomba menulis esai bagi anak-anak muda, bekerja sama dengan Qureta. Salah satu juri adalah novelis perempuan Okky Madasari.

Arjuna Putra Aldino keluar sebagai pemenang dengan mengangkat judul “Menghadirkan Politik Perempuan Yang Otentik,”. 

Juara kedua ditempati oleh Anggar Sandhy Perdana dengan judul esai “Politik Virtual dan Matinya Politik”. 

Sementara pemenang ketigs tidak sempat hadir Kurnia Gusti Sawiji dengan judul “Bisakah Politik Menjadi Akhir Alam Semesta.” Demikian dijelaskan Andi Saiful Haq salah satu juri lomba menulis Esai Politik yang hadir.

Selain lomba menulis, diberikan pula penghargaan kepada pemenang lomba foto internal bagi kader-kader PSI. Pemenang diraih oleh DPD PSI Banyuwangi, Cimahi, dan Aceh Besar

Di akhir acara Tim IT PSI meluncurkan tampilan baru laman https://psi.id dengan sejumlah fitur baru.

Pada halaman profil pengurus DPP, ditampilkan wajah dengan gugus grafis asli Indonesia, yaitu aliran Wedha Art Pop’s Portrait (WPAP) yang sudah diakui internasional. 

Yang juga tak kalah menarik adalah media touchscreen yang digunakan sebagai backdrop, sekaligus media presentasi. 

Dengan teknologi Interactive Touch Finger yang bisa bikin layar disentuh, kedua proyektor ini menyedikan dua interactive pen untuk pengoperasiannya. Lewat jari, layar bisa digunakan untuk melakukan perintah yang diinginkan. 

Lebih asyik lagi, Anda akan bebas mencoret-coret gambar yang diproyeksinya, kemudian hasilnya bisa langsung disimpan ke drive atau bisa langsung dikirim via email atau di print.

Kader dan simpatisan PSI yang memenuhi aula kantor tampak mengagumi interior yang dipenuhi fitur teknologi canggih. 

“Kami serius menggarap segmen anak-anak muda, termasuk rekrutmen anggota secara online dan terintegrasi dengan sistem informasi PSI,” jelas Endika Wijaya yang bersama Uji Baskoro merancang desain dan navigasi baru web www.psi.id. (JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Metro Jaya Apresiasi Sikap MUI Tak Ikut Aksi Bela Islam III


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler