Konsolidasi dengan Partai Politik, Pemprov Jateng Ingin Ciptakan Pemilu Damai

Jumat, 12 Januari 2024 – 14:52 WIB
Pemprov Jawa Tengah mengumpulkan partai politik peserta Pemilu 2024 di wilayahnya. Foto: Pemprov Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengumpulkan partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 di wilayahnya.

Pengumpulan partai politik itu sebagai upaya konsolidasi guna menciptakan pemilu damai seiring dengan kian dekatnya pelaksanaan pemilu.

BACA JUGA: Pemprov Jateng dan Baznas Kembali Salurkan Modal Usaha Bernilai Rp 567 juta

“Kegiatan yang kami lakukan ini dalam rangka silaturrahmi dan boleh dikatakan konsolidasi dalam rangka menciptakan Pemilu 2024 damai di Jateng," kata Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana seusai acara Pengembangan Indek Demokrasi Jawa Tengah di Hotel Grasia, Kota Semarang, Jumat (12/1).

Dalam kesempatan itu, Pemprov Jateng mengundang 18 partai politik, Forkopimda, Ketua DPRD, KPU Jateng, dan Bawaslu Jateng.

BACA JUGA: Pemilu Kian Dekat, Pj Gubernur Jateng Ajak Mempertahankan Kondusivitas Wilayah

Nana menyatakan mendekati pelaksanaan pemilu, tingkat kontestasinya diperkirakan akan makin meningkat.

Oleh karena itu, kata dia peningkatan suhu politik ini harus diantisipasi.

BACA JUGA: Guru IF: Kami Dipaksa Jadi Timses Prabowo-Gibran

Langkah Pemprov Jateng yang dilakukan sebagai upaya antisipasi itu ialah merangkul semua pihak, termasuk partai politik peserta pemilu agar tercipta situasi yang kondusif.

Menurutnya, partai politik memiliki peran penting untuk memberikan edukasi politik kepada masyarakat, sekaligus menciptakan iklim politik yang kondusif.

Apalagi, sambungnya pada 21 Januari – 10 Februari 2024 nanti sudah dimulai pelaksanaan kampanye dengan metode rapat umum. Oleh karena itu, partai politik didorong mampu mengendalikan simpatisannya.

“Parpol perlu memberikan imbauan-imbauan untuk mengikuti aturan yang ada dan juga untuk menciptakan pemilu damai tersebut," ujarnya.

Nana mengatakan upaya menyukseskan penyelenggaraan pemilu merupakan tugas bersama, baik penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu dan DKPP), pemerintah, TNI, Polri, peserta pemilu, serta masyarakat. Maka, pihaknya senantiasa membangun kerja sama yang solid dengan semua pihak.

"Ada empat indikator bahwa pemilu berjalan sukses, yaitu partisipasi masyarakat yang tinggi, kesuksesan di setiap tahapan pemilu, terjaganya iklim yang kondusif, dan pelayanan pemerintah kepada masyarakat berjalan tanpa gangguan," kata Nana. (jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang Total di Debat Cawapres, Gibran Kuasai Media Sosial


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler