jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto menyebut parpolnya akan melaksanakan konsolidasi berjudul Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (16/7) mendatang.
Dia menyebut konsolidasi dilakukan dengan melibatkan seluruh kader NasDem di semua struktur demi melihat kesiapan parpol berjargon Restorasi Indonesia itu menyambut Pemilu 2024.
BACA JUGA: Ahmad Ali Kirim Sinyal Kalau Wali Kota Makassar Tak Pernah jadi Kader NasDem
"Bagaimana mengecek kesiapan menghadapi pemilu yang tinggal delapan bulan ini," kata Sugeng ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7).
Dia menyebut Ketua Umum NasDem Surya Paloh bakal menyampaikan arahan saat konsolidasi berjudul Apel Siaga Perubahan yang dihadiri kader NasDem itu.
BACA JUGA: HNW Ajak Umat Islam Lanjutkan Spirit Iduladha yang Hadirkan Toleransi, Gembira dan Peduli
Bakal Capres 2024 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dijadwalkan hadir dan menyampaikan pidato dalam agenda yang sama.
"Kegiatannya apa, kegiatannya itu menunggu arahan baru Pak Ketum dalam hal ini Pak Surya ada juga pidato dari Anies sebagai capres," lanjut Sugeng.
BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru: Elektabilitas Anies Keteter, Prabowo Makin Moncer
Dia kemudian menerima pertanyaan awak media soal kemungkinan sosok seperti Khofifah Indar Parawansa dan Yenny Wahid akan hadir dalam konsolidasi tersebut.
Sugeng mengaku tidak bisa memerinci kemungkinan dua nama itu bakal hadir pas konsolidasi Partai NasDem.
Dia hanya mengatakan NasDem dalam konsolidasi mengundang perwakilan dari partai yang masuk dalam KKP.
NasDem bersama Partai Keadilan Sejahtera dan Demokrat telah menjalin kesepahaman untuk membentuk KKP mendukung Anies menjadi Bakal Capres 2024.
"Jadi, yang jelas yang diundang pasti itu dari partai koalisi, sedang kami hitung, pertimbangkan, karena desakan luar biasa itu sukarelawan," ujarnya. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Airlangga Akan Berkaca dari Surya Paloh Jika Nekat Mencalonkan Anies
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan