JAKARTA - PT Rekayasa Industri (Rekin) yang menggendeng Hubei Hongyuan Power Engineering memenangkan tender proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tenayanraya, Pekanbaru, RiauKonsorsium Indonesia dengan China ini bakal menggarap proyek PLTU berkapasitas 2x100 Megawatt
"Pemenangnya diumumkan pada 4 November pekan lalu
BACA JUGA: Polisi Didesak Usut Pembakaran Tongkang
Pada saat itu panitia lelang langsung menyurati konsorsium yang memenangkan tender proyek PLTU tersebut," ucap Kepala Divisi Kontruksi dan IPP Direktorat Operasi Barat PT PLN Pusat, Eko Soedartanto Aris kepada JPNN di Jakarta, Selasa (9/11).Lebih lanjut Eko menjelaskan bahwa sebelum dilakukan penandatangan kontrak, panitia lelang telah memberikan waktu beberapa hari kepada peserta lelang untuk menyampaikan sanggahan terkait dikeluarkannya keputusan pemenang tender
"Kalau ternyata nanti sanggahan dari peserta tidak ada, maka konsorsium pemenang tender langsung mempersiapakan dokumen yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek tersebut
BACA JUGA: Ratusan Honorer Demo Minta jadi PNS
Kalau semua dokumen sudah terpenuhi, maka selanjutnya akan dilakukan penandatangan kontrak," jelas Eko.Seperti diketahui, PLTU 2x100 MW Riau ini diatur melalui revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 71 tahun 2006 tentang proyek percepatan 10.000 MW
BACA JUGA: Formasi CPNS Diumumkan 15 November
Sebelumnya, selain konsorsium PT Rekin-Hubei ada pula delapan konsorsium peserta lelang lainnya yakni Konsorsium PT Bagus Karya-GPEC, PT Poeser Indonesia-CNTIC-Shanghai Electri-CMK, PT MSHE-HPE, PT Ruba Jaya Eng-Jiangxi Jiusheng, PT Delle Energy-Dingfang Electric Power, PT Adi Karya-CMEC, PT Wijaya Karya-Synohidro dan Konsorsium PT IKPT-BHEL.(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamaah Melahirkan, Akui Kecolongan
Redaktur : Tim Redaksi