Konsorsium Indonesia-China Menang Tender PLTU Pekanbaru

Selasa, 09 November 2010 – 20:20 WIB

JAKARTA - PT Rekayasa Industri (Rekin) yang menggendeng Hubei Hongyuan Power Engineering memenangkan tender proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tenayanraya, Pekanbaru, RiauKonsorsium Indonesia dengan China ini bakal menggarap proyek PLTU berkapasitas 2x100 Megawatt

"Pemenangnya diumumkan pada 4 November pekan lalu

BACA JUGA: Polisi Didesak Usut Pembakaran Tongkang

Pada saat itu panitia lelang langsung menyurati konsorsium yang memenangkan tender proyek PLTU tersebut," ucap Kepala Divisi Kontruksi dan IPP Direktorat Operasi Barat PT PLN Pusat, Eko Soedartanto Aris kepada JPNN di Jakarta, Selasa (9/11).

Lebih lanjut Eko menjelaskan bahwa sebelum dilakukan penandatangan kontrak, panitia lelang telah memberikan waktu beberapa hari kepada peserta lelang untuk menyampaikan sanggahan terkait dikeluarkannya keputusan pemenang tender
Jika dalam masa sanggah itu para peserta tender yang kalah tidak mengajukan keberatan, maka panitia lelang akan merealisasikan kesepakatan kontrak dengan Rekin-Hubei.

"Kalau ternyata nanti sanggahan dari peserta tidak ada, maka konsorsium pemenang tender langsung mempersiapakan dokumen yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek tersebut

BACA JUGA: Ratusan Honorer Demo Minta jadi PNS

Kalau semua dokumen sudah terpenuhi, maka selanjutnya akan dilakukan penandatangan kontrak," jelas Eko.

Seperti diketahui, PLTU 2x100 MW Riau ini diatur melalui revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 71 tahun 2006 tentang proyek percepatan 10.000 MW
Pembangkit yang akan memperkuat kelistrikan Sumatera ini diperkirakan beroperasi pada akhir tahun 2013 mendatang

BACA JUGA: Formasi CPNS Diumumkan 15 November



Sebelumnya, selain konsorsium PT Rekin-Hubei ada pula delapan konsorsium peserta lelang lainnya yakni Konsorsium PT Bagus Karya-GPEC, PT Poeser Indonesia-CNTIC-Shanghai Electri-CMK, PT MSHE-HPE, PT Ruba Jaya Eng-Jiangxi Jiusheng, PT Delle Energy-Dingfang Electric Power, PT Adi Karya-CMEC, PT Wijaya Karya-Synohidro dan Konsorsium PT IKPT-BHEL.(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamaah Melahirkan, Akui Kecolongan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler