Konsorsium Siap Realisasikan E-KTP

Kamis, 19 Mei 2011 – 13:58 WIB

JAKARTA - Konsorsium Mega Global Jaya Grafia Cipta menyatakan kesiapannya merealisasikan e-KTP setelah  dinyatakan lolos bersama dua konsorsium dalam pra kualifikasi tender elektronik KTP (e-KTP)Tender tersebut senilai sekitar Rp 6 triliun digelar oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
   
"Konsorsium kami lolos prakualifikasi karena memenuhi semua persyaratan seperti  teknologi yang tepat, serta kelengkapan legal dan administrasi," kata juru bicara Konsorsium Mega Global Jaya Grafia Cipta, Teguh Supriyanto di Jakarta, Rabu (18/5)

BACA JUGA: Sido Muncul Gelontorkan Rp 10 M



Teguh mengatakan,  konsorsium mencetak e-KTP menggunakan teknologi 'muhlbauer' dan database menggunakan Oracle Cisco System, Microsoft, dan Indosat untuk jaringan serta Innovatrics sebagai penyedia aplikasi perekaman sidik jari (AFIS)yang merupakan salah satu perusahaan yang memiliki rangking 10 besar dunia versi NIST.

Terkait pendataan daerah terpencil, Teguh mengaku pihaknya memakai teknologi perekaman data bergerak(mobile enrollment), proaktif, datang ke daerah pedalaman
Datang ke pedalaman dengan alat dan di-upload ke pusat

BACA JUGA: Atasi Macet, Hatta Gagas Sistem Jalan Berbayar

Sementara itu, keamanan data, pasti dapat dijamin, karena data yang dikirimkan dari stasiun perekaman data dikecamatan telah diproteksi dengan enkripsi, dengan demikian, keamanan data tetap terjaga


Data e-KTP besarnya 8 kilobyte (KB) dan salah satu anggota konsorsi (CSL)mempunyai  pengalaman terbesar dalam memproduksi GSM Card yang notabene memiliki pengalaman mendalam tentang chip

BACA JUGA: Bea Cukai Izinkan Satu Importer Impor Film Hollywood

"Ini menyangkut profesionalisme jadi tidak ada main mata dengan pihak lain untuk menggolkan kelolosanKami hanya melakukan bisnis dan professional melalui riset, dan keterlibatan pemangku kepentingan(stakeholders), dan tidak bersedia melakukan kecurangan," katanya

Teguh menambahkan konsorsium harus bebas dari  permainan komisi, karena tidak dapat menurunkan persyaratan di mana persyaratan nilai teknologinya 30 persen, dan harga nominal 70 persenIntinya teknologinya sudah paling baik dan cocok"Kita hanya dapat bekerja dengan baik dengan budget yang ada dan sesuai," kata TeguhDia mengakui pihaknya sudah mengadakan riset untuk  e-KTP dan memang sudah dengan biaya sendiri“Ini hanya demi  nasionalisme, atau kepentingan Negara dan bangsaUntuk kepentingan bangsa dan Negara kita rela berusaha dan berbuat yang terbaik,” lanjutnya.

Menteri Dalam Negeri telah memberikan statemen bahwa pihaknya telah meminta banyak pihak untuk ikut mengawasi proses pengadaan e-KTP itu, seperti KPK, BPKP serta LKPPBerdasarkan banyaknya permintaan informasi mengenai itu, Kosorsium Mega Global Jaya Grafia Cipta perlu menyampaikan klarifikasi.

Konsorsium Mega Global Jaya Grafia Cipta merupakan konsorsium yang terdiri dari empat perusahaan professionalKeempat perusahaan itu adalah Cipta Srigati Lestari (CSL), Mega Guna Ganda Semesta, dan Mecosuprin Grafia, dan Global Teknologi Media IntegrasiSL, Mecosuprin, dan Mega Guna merupakan perusahaan pencetak kartu, antara lain penerbitan kartu GSMSementara Global Teknologi Media  merupakan penyedia perangkat jaringan dan teknologi informatika

Dalam menjalankan program e-KTP, Mega Global Jaya Grafia Cipta juga bermitra dengan Muhlbauer untuk pencetakan blangko e-KTP, Oracle untuk database, Cisco System, Microsoft, dan Indosat untuk jaringan, serta Innovatrics yang merupakan salah satu perusahaan yang memiliki rangking 10 besar dunia versi NIST sebagai penyedia aplikasi perekaman sidik jari (AFIS)(vit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lifting Minyak Rendah, Boediono Kecewa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler